BOLASPORT.COM - Pembalap World Superbike (WSBK), Jonathan Rea, merasa senang setelah mendengar pernyataan Valentino Rossi.
Jonathan Rea memiliki karier yang cukup gemilang bersama Kawasaki Racing Team pada ajang WSBK hingga sejauh ini.
Bersama pabrikan yang identik dengan warna hijau itu, Jonathan Rea merajai WSBK dengan meraih total enam gelar juara dunia.
Enam gelar juara dunia tersebut diraih Jonathan Rea secara berturut-turut sejak pertama kali memperkuat Kawasaki pada 2015.
Baca Juga: Marc Marquez Wajib Waspada, Fabio Quartararo Bakal Makin Mengancam
Sepak terjang pembalap Irlandia Utara itu mampu mengundang perhatian Valentino Rossi yang berlomba di kejuaraan dunia balap motor prototipe.
Melalui La Gazzetta dello Sport, The Doctor prihatin karena Jonathan Rea tidak mendapatkan kesempatan nyata untuk berlomba di MotoGP.
Jonathan Rea cuma tampil dua kali di MotoGP pada 2012. Kala itu dia menggantikan pembalap Repsol Honda, Casey Stoner.
Pernah sekali finis di belakang Jonathan Rea, Valentino Rossi merasa yakin pembalap Inggris Raya itu bisa menjadi salah satu pembalap tercepat di MotoGP.
Baca Juga: Francesco Bagnaia: Valentino Rossi Dorong Saya Agar Jadi yang Terbaik
"Sangat disayangkan Johnny (Rea) tak menghabiskan lima atau enam tahun di MotoGP," kata Valentino Rossi, seperti dilansir dari Motorsport.
"Padahal dia punya potensi untuk melaju dengan cepat, bahkan mungkin akan lebih kuat jika sekarang ada di MotoGP," imbuhnya.
Menanggapi penyesalan Valentino Rossi tersebut, pria yang dianggap sebagai pembalap terhebat dalam sejarah WSBK itu merasa senang.
Baca Juga: Senyum Valentino Rossi Tetap Ada Walau Sedang Nelangsa
Jonathan Rea senang karena penilaian itu datang dari Valentino Rossi yang dianggapnya sebagai salah satu pembalap terbaik.
"Senang bisa disebut oleh Valentino Rossi karena dia adalah pembalap terhebat sepanjang masa, kami saling menghormati," kata Rea.
Dalam kesempatan yang sama, pria berusia 34 tahun itu mengaku sering berkirim pesan dengan Valentino Rossi, terutama setelah balapan.
Sulit dimungkiri bahwa sosok Valentino Rossi mampu memberikan pengaruh dan inspirasi kepada semua pembalap tak terkecuali Jonathan Rea.
Baca Juga: Halo Yamaha, Hati-hati Quartararo Dibajak Tim Lain Setelah MotoGP 2022
"Terkadang kami saling mengirim pesan setelah balapan, saya adalah penggemar beratnya," kata Jonathan Rea lagi
Jonathan Rea sebenarnya beberapa kali mendapat tawaran dari MotoGP. Meski demikian, dia enggan pindah ke MotoGP hanya untuk berlomba di baris tengah.
Kekecewaan karena belum mendapatkan peluang secara penuh untuk mengaspal di kelas utama MotoGP dirasakan Jonathan Rea.
Meski demikian, Jonathan Rea mengaku tidak ada penyesalan dalam dirinya.
"Tentu saja, sangat disayangkan saya tidak bisa bersaing penuh waktu di MotoGP, saya hanya melakukan dua balapan pada 2012," ucap Rea.
"Satu-satunya tanda tanya yang harus saya tanyakan pada diri sendiri adalah apa yang bisa saya lakukan di MotoGP."
"Saya tidak tahu, saya tidak menyesal, karena saya tidak pernah punya kesempatan itu," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Rookie Moto2 Tak Percaya Valentino Rossi Akan Pensiun dalam 3 Balapan MotoGP Lagi
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motorsport, tuttomotoriweb.it |
Komentar