BOLASPORT.COM - Mantan Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, tidak juga kapok dan justru berniat untuk mencalonkan diri di jabatan lamanya lagi.
Josep Maria Bartomeu menjabat sebagai Presiden Barcelona dari 2014 hingga 2020.
Selama menjabat, banyak keputusan Bartomeu yang dianggap merugikan klub.
Kepergian Neymar dan transfer mahal sebagai penggantinya yang melibatkan Ousmane Dembele, Philippe Coutinho, dan Antoine Griezmann menjadi salah satu keputusan yang kontroversial.
Keputusan tersebut menggiring Barcelona menuju situasi ekonomi yang buruk seperti sekarang.
Baca Juga: Atletico Madrid Vs Liverpool - Mo Salah cs Wajib Kerahkan Kekuatan 120 Persen
Meski begitu, Bartomeu ternyata masih ingin terus memiliki ikatan dengan klub lamanya.
Dalam wawancara terbaru, Bartomeu membeberkan mengenai rencana masa depan yang melibatkan Barcelona.
"Saya akan mendaftarkan diri dalam pemilihan presiden klub lagi," ujar Bartomeu seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.
"Sudah 12 tahun saya habiskan di klub ini, baik bersama Joan Laporta atau Sandro Rosell maupun sebagai presiden," kata Bartomeu.
Baca Juga: PSG Vs RB Leipzig - Pochettino Pastikan Les Parisiens Tanpa Neymar karena Cedera
Bartomeu juga membela diri bahwa kondisi Barcelona saat ini tidak seluruhnya buah dari kesalahan yang ia perbuat selama menjabat sebagai presiden.
Keuangan klub hancur sebagai dampak dari pandemi COVID-19 yang mulai menyerang pada 2020.
Presiden Barcelona saat ini, Joan Laporta, melaporkan klub memiliki utang hingga 1,35 miliar euro (sekitar Rp22,1 triliun).
Menurut Bartomeu, jumlah tersebut bisa lebih sedikit andai pandemi tidak terjadi.
Baca Juga: Kevin de Bruyne Bahas Tragedi 'Hilang Ingatan' di Final Liga Champions
Untuk itu, ia menegaskan bahwa klub tidak sepenuhnya berada di jalan yang salah dalam masa kepemimpinannya.
Hal ini membuat Bartomeu tidak ragu untuk mencalonkan diri sebagai presiden lagi di masa depan.
Bartomeu juga menegaskan bahwa ia masih seorang penggemar berat Barcelona.
Latar belakang ini membuatnya yakin bisa memperbaiki kondisi klub jika diberi kesempatan lagi.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | marca.com |
Komentar