BOLASPORT.COM - Kekecewaan dirasakan oleh Graziano setelah anaknya Valentino Rossi dimutasi ke Petronas Yamaha SRT pada MotoGP 2021.
Keputusan berat dilakukan Yamaha lantaran memindahkan Valentino Rossi ke tim satelit Petronas Yamaha SRT.
Hal tersebut dilakukan Yamaha demi melakukan regenerasi pembalap di timnya setelah Valentino Rossi mulai melempem tahun lalu.
Sosok berjuluk The Doctor itu terlihat mulai kesulitan memacu motor YZR-M1 untuk memelesat di lintasan.
Baca Juga: Bos Ducati Tak Sangka Jorge Martin Langsung Sukses di MotoGP
Kondisi fisik dan kesusahan beradaptasi dengan ban Michelin disinyalir menjadi penyebab Rossi terpuruk.
Pada MotoGP 2020 misalnya. Rossi hanya mampu merebut podium satu kali saja.
Sebagai ganti pembalap Italia itu di tim pabrikan, Yamaha memutuskan untuk mempromosikan Fabio Quartararo dari tim satelit.
Baca Juga: Tyson Fury Dipastikan Beralih ke MMA Usai Pensiun dari Dunia Tinju
Keputusan yang diambil oleh Yamaha menjadi sorotan dari Graziano yang merupakan ayah Valentino Rossi.
"Saya sangat kecewa, ada hal-hal yang melampaui proyek olahraga dan program," ucap Graziano kepada Gazzetta dello Sport jelang MotoGP Emilia Romagna 2021.
"Saya tidak berpikir Valentino pantas mendapat perlakuan seperti itu dan saya pikir dia juga tidak mengharapkannya," ucapnya lagi, dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
Rossi memang diberikan fasilitas penuh dari Yamaha setelah dipindahkan ke tim satelit, seperti menggunakan motor kualitas pabrikan.
Baca Juga: Si Anak Rumahan, Rutinitas Jonatan Christie di Luar Lapangan Menurut Ayahnya
Akan tetapi, pembalap 42 tahun itu masih saja tidak kompetitif mengarungi perlombaan MotoGP 2021.
Dia sudah kesusahan dalam bersaing dengan pembalap-pembalap yang lebih muda, bahkan mendapat hasil 10 besar butuh kerja keras.
Beruntung perjudian Yamaha mendatangkan Fabio Quartararo di tim pabrikan berbuah manis saat ini.
Baca Juga: Tak Cuma Ancam Marc Marquez, Level Fabio Quartararo Sulit Ditandingi
Pembalap Prancis itu menjadi kandidat terbesar sebagai juara MotoGP 2021.
Pasalnya Quartararo saat ini sedang menempati posisi pertama dalam klasemen sementara.
Dia juga unggul 52 poin dari Francesco Bagnaia yang kini berada tepat di belakangnya di papan klasemen.
Dengan perlombaan menyisakkan tiga seri lagi, peluang Quartararo menjadi juara MotoGP semakin besar.
Sosok berjuluk El Diablo itu berpeluang mengunci gelar lebih cepat asalkan unggul 51 poin dari Francesco Bagnaia setelah MotoGP Emilia Romagna 2021.
Perlombaan berikutnya akan memakai Sirkuit Misano lagi dan telah dijadwalkan berlangsung dalam rangkaian 22-24 Oktober 2021 mendatang.
Baca Juga: Sudah Bisa Diunduh di Play Store, UMN Pictures Rilis Game Gelimpang
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Tuttomotoriweb.com |
Komentar