BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, menuduh Jamie Carragher memainkan mind games jelang laga kontra Liverpool.
Legenda Liverpool, Jamie Carragher, menyerang sosok Ole Gunnar Solskjaer dengan komentarnya dalam acara Monday Night Football di Sky Sport, Senin (18/10/2021).
Awalnya, Carragher memuji Solskjaer karena telah melakukan yang terbaik yang dia bisa untuk Manchester United.
Namun, Carragher kemudian mengatakan bahwa Manchester United membutuhkan pelatih yang lebih baik jika ingin meraih trofi bergengsi.
Pria yang pernah memperkuat Liverpool selama 13 tahun ini meragukan kemampuan Solskjaer untuk mempersembahkan gelar bagi Man United.
Baca Juga: Untuk Bisa Bersaing di Liga Inggris, Man United Butuh Pelatih yang Lebih Bagus dari Solskjaer
Menurutnya, pelatih asal Norwegia itu tidak berada di level yang sama dengan manajer lain yang dia hadapi di Liga Inggris.
"Ole Gunnar Solskjaer tidak akan memenangi gelar liga atau trofi Liga Champions sebagai pelatih Manchester United," kata Carragher seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
"Dia tidak berada di level pelatih lainnya, yakni Jurgen Klopp, Thomas Tuchel, atau Pep Guardiola."
"Mereka memiliki pengalaman bertahun-tahun dalam hal memenangi trofi besar. Ole tidak memilikinya."
"Manchester United mungkin hanya akan memenangi Piala FA atau Liga Europa. Jika dia memenangi salah satunya, bagi saya, hal itu tidak akan membuat perbedaan."
"Saya tidak akan berpikir sama sekali untuk mengganti Ole Gunnar Solskjaer sekarang."
"Akan tetapi Manchester United, di akhir musim, entah Ole Gunnar Solskjaer telah memenangi trofi atau tidak, perlu memiliki pelatih yang lebih baik."
"Itu bukan kritik terhadap Ole, tetapi mereka membutuhkan pelatih yang bisa bersaing dengan manajer lain di liga ini."
Baca Juga: Ole Gunnar Solskjaer Bikin Cristiano Ronaldo Kecewa
"Solskjaer, sayangnya dia akan tahu hal itu sendiri dan setiap penggemar Man United akan tahu sendiri."
"Dia tidak berada pada level pelatih top lainnya di Liga Inggris," ucap pria yang mempersembahkan gelar Liga Champions 2004-2005 untuk Liverpool ini.
Adapun Solskjaer menegaskan bahwa dia tidak terpengaruh dengan apa yang Carragher katakan.
Solskjaer mengecam komentar yang dibuat oleh Carragher dan menuduh legenda Liverpool sedang memainkan mind games.
Mind games merupakan strategi yang biasanya diterapkan pelatih sepak bola untuk menjatuhkan mental lawan atau untuk memperkuat mental dan pikiran tim sendiri.
Solskjaer percaya Carragher memainkan strategi tersebut karena Man United akan menghadapi Liverpool pada pekan kesembilan Liga Inggris 2021-2022 di Old Trafford, Minggu (24/10/2021).
Baca Juga: Bukan Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo, Kevin De Bruyne Sebut Jagoannya untuk Ballon d'Or 2021
"Tidak, komentar itu tidak memengaruhi saya, tetapi tentu saja Anda telah melihat beberapa komentar sesekali,"ucap Solskjaer.
"Saya tidak tahu apa yang dia katakan sekarang, tetapi tentu saja kami juga menghadapi Liverpool pada hari Minggu, jadi Jamie selalu melihat semua hal kecil ini."
"Saya memiliki nilai-nilai saya, saya memiliki cara mengelola tim, dan saya percaya pada diri sendiri."
"Selama klub percaya, saya cukup yakin pendapat Jamie Carragher tidak akan mengubah itu," ucapnya mengakhiri.
Solskjaer ditunjuk sebagai pelatih sementara Manchester United menggantikan Jose Mourinho pada 19 Desember 2018.
Setelah mampu menampilkan hasil yang positif, Solskjaer diangkat menjadi pelatih tetap Manchester United pada 28 Maret 2019.
Namun, sejak diangkat menjadi pelatih, Solskjaer belum bisa mempersembahkan trofi untuk Manchester United.
Baca Juga: Man United Vs Atalanta - Setan Merah Haram Anggap Remeh Gli Orobici
Pada Liga Inggris 2020-2021, pasukan Solskjaer hanya mampu finis di peringkat kedua.
Sementara di final Liga Europa, Man United gagal meraih trofi karena dikalahkan oleh Villarreal dalam babak adu penalti.
Manchester United terakhir kali mengangkat trofi kala dilatih oleh Jose Mourinho pada musim 2016-2017.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar