BOLASPORT.OCM - Kejadian antara Diego Simeone dan Juergen Klopp menjadi bumbu dalam duel Atletico Madrid versus Liverpool.
Matchday ketiga Grup B Liga Champions 2021-2022 menyuguhkan pertarungan seru antara Atletico Madrid dan Liverpool.
Bertindak sebagai tuan rumah di Wanda Metropolitano, Selasa (19/10/2021), Los Rojiblancos terpaksa menelan kekalahan 2-3.
Hasil mengecewakan di kandang sendiri membuat kesal pelatih Atletico, Diego Simeone.
Figur asal Argentina itu mengabaikan tradisi bersalaman dengan kubu lawan.
Dia segera berlari ke lorong pemain setelah wasit meniupkan peluit tanda akhir pertandingan.
Sikap tersebut menuai respons nakhoda Liverpool, Juergen Klopp, yang sudah menunggu momen berjabat tangan dengan Simeone.
Klopp menggoyangkan jarinya ke arah lorong sebelum menemui para pemain Atletico.
Baca Juga: Bukti Kebaikan Hati Lionel Messi, 30 Kali Kasih Penalti ke Teman
Simeone left without shaking Klopp’s hand and Klopp was NOT happy.
They play at Anfield on November 3 ????
(via @btsportfootball) pic.twitter.com/bICVC9AokQ
— B/R Football (@brfootball) October 19, 2021
Simeone sendiri sudah memberi penjelasan terkait alasannya menolak prosesi jabat tangan.
Dia mengatakan bahwa The Reds mempunyai metode berbeda dalam merayakan kemenangan yang membuatnya kurang senang.
"Mereka (Liverpool) memiliki budaya berbeda (dalam merayakan kemenangan), yang tidak saya bagikan," ucap Simeone.
Di sisi lain, Klopp mencoba memaklumi sikap Simeone.
"Reaksinya seperti saya (ketika Atletico mengalahkan Liverpool di Anfield pada 2020) tidak terlalu bagus. Dia (Simeone) jelas marah, bukan dengan saya, tetapi permainan timnya,” ujar pria kebangsaan Jerman itu.
Hasil ini membuat Liverpool bertengger di pucuk klasemen Grup B berkat raihan sembilan poin.
Adapun Atletico menduduki tangga kedua dengan koleksi empat angka.
Baca Juga: Jadwal Denmark Open 2021 - Ahsan/Hendra Beraksi, Potensi Derbi Indonesia Menanti
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar