BOLASPORT.COM - Indonesia bukan satu-satunya negara yang benderanya tidak akan dikibarkan pada ajang MotoGP untuk sementara.
Sanksi ketidakpatuhan yang dijatuhkan Badan Anti-doping Dunia (WADA) kepada Lembaga Anti-doping Indonesia (LADI) memberi kerugian bagi dunia olahraga Indonesia.
Indonesia tidak bisa mendapatkan hak tuan rumah untuk turnamen tingkat regional sampai internasional sampai masa penangguhan dicabut.
Hukuman WADA juga mengikat di MotoGP karena FIM selaku otoritas balap motor dunia menjadi penandatangan kode anti-doping dunia.
Baca Juga: Berkaca dari F1 GP Rusia, MotoGP Indonesia Seharusnya Aman meski Indonesia Dihukum WADA
Untungnya, Indonesia masih bisa menggelar balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat, yang dijadwalkan berlangsung pada Maret 2022.
Sebab, Indonesia masih bisa menggelar event olahraga sepanjang kesepakatan sudah diteken sebelum 7 Oktober 2020, tanggal diputuskannya sanksi dari WADA.
Lagu kebangsaan Indonesia Raya juga masih bisa diputar. Hanya saja, publik Indonesia harus legawa bendera Merah Putih akan absen dari acara.
Ya, hukuman WADA membuat bendera Indonesia tidak dapat dikibarkan di event internasional Olimpiade dan Paralimpiade sampai batas waktu yang ditetapkan.
Baca Juga: Rossi dan Marquez Harap Minggir, Quartararo Masuk Grup Eksklusif Jika Juara MotoGP
Dikutip dari Crash, WADA mengonfirmasi bendera Indonesia juga tidak akan dikibarkan saat pembalap Indonesia finis tiga besar.
Tahun ini Indonesia memiliki wakil di MotoGP yaitu Andi Farid Izdihar di kelas Moto3 dan tim Pertamina Mandalika SAG di kelas Moto2.
Indonesia bukan satu-satunya negara yang terdampak sanksi ketidakpatuhan dari WADA. Negara tetangga yaitu Thailand juga mengalami hal yang sama.
Thailand juga menerima sanksi ketidakpatuhan bersamaaan dengan Indonesia. Hukuman yang diterima Thailand juga sama dengan Indonesia.
Baca Juga: Menpora Minta Maaf Indonesia Mesti Rayakan Gelar Thomas Cup 2020 Tanpa Bendera Merah Putih
Seperti diketahui, Thailand juga terlibat di MotoGP dengan menjadi salah satu negara tuan rumah.
Thailand juga memiliki pembalap di MotoGP yaitu Somkiat Chantra yang musim ini memperkuat Honda Team Asia di kelas Moto2.
Indonesia berupaya mempercepat pemulihan sanksi dari WADA dengan membentuk tim khusus yang dikepalai Ketua Komite Olimpiade Indonesia, Raja Sapta Oktohari.
Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Zainudin Amali, menjelaskan bahwa tim itu juga bertugas menginvestigasi kasus ini agar tidak terulang pada masa mendatang.
"Kami akan serius menangani ini. Kepada pihak-pihak yang menjadi indikasi penyebab tentu harus bisa mempertanggungjawabkan hal itu," tutur Zainudin.
"Kita jalan bareng, paralel, mencabut ban WADA kepada LADI tetapi kita juga akan investigasi terhadap hal ini."
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar