Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bukan Bendera Negara yang Dikibarkan Saat Lagu Kebangsaan Diputar, Timnas U-23 Indonesia Tak Sendirian di Kualifikasi Piala Asia U-23 2022

By Bagas Reza Murti - Rabu, 20 Oktober 2021 | 19:15 WIB
    Logo PSSI
christinakasih
Logo PSSI

BOLASPORT.COM - Timnas U-23 Indonesia tak sendirian ketika menjalani hukuman tidak bisa mengibarkan bendera merah putih di ajang Kualifikasi Piala Asia U-23 2022.

Sanksi dari WADA (Word Anti-Doping Association) yang baru-baru ini didapat Indonesia juga berdampak ke cabang olahraga sepak bola.

Dalam penerapannya, kita semua sudah melihat bahwa tim Indonesia tak bisa mengibarkan merah putih saat menjuarai Thomas Cup 2020 pada Minggu (17/10/2021) lalu.

Adapun bendera yang berkibar adalah bendera Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI).

Hukuman tersebut juga bakal dilakoni timnas U-23 Indonesia yang akan bertanding di babak Kualifikasi Piala Asia U-23 2022, seperti dikutip BolaSport.com dari The Asean Football.

Baca Juga: Timnas U-23 Indonesia Tak Bisa Kibarkan Bendera Merah Putih Saat Lawan Australia, Bendera PSSI Jadi Gantinya

Timnas U-23 Indonesia tidak akan bisa mengibarkan bendera merah putih ketika lagu Indonesia Raya dikumandangkan saat melawan Australia pada 27 dan 30 Oktober 2021.

Sebagai gantinya, bendera PSSI yang akan dikibarkan.

Timnas U-23 Indonesia tak sendirian, karena ada tim lain yang juga tak bisa mengibarkan bendera negaranya.

Tim yang dimaksud adalah Thailand. Mereka juga bakal menggunakan bendera FAT (FA Thailand).

Thailand berada di grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2022, bersaa Malaysia, Laos dan Mongolia.

Perlu Anda ketahui, WADA resmi menjatuhkan hukuman kepada Indonesia pada 7 Oktober 2021 karena LADI (Lembaga Anti-Doping Indonesia) masuk daftar tidak patuh dalam penerapan program tes yang efektif.

LADI dihukum bersama dengan Badan Anti-doping Nasional Korea Utara dan Thailand, Federasi Bola Basket Tuna Rungu Internasional dan Federasi Olahraga Gira Internasional.

Baca Juga: Cuplikan Gol Timnas U-23 Indonesia Vs Tajikistan - Hanis Saghara Luncurkan Tendangan Roket, Bagus Kahfi Predator Kotak Penalti

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by ASEAN FOOTBALL (@theaseanfootball)

Bukan cuma LADI, hukuman juga berdampak pada keikutsertaan Indonesia dalam berbagai kejuaraan di dunia olahraga.

Hukuman yang diberikan WADA untuk Indonesia berupa, pertama Indonesia tidak bisa diberikan hak tuan rumah untuk kejuaraan tingkat regional, kontinental, dunia, atau event yang diselenggarakan oleh Major Event Organizations, selama periode ketidakpatuhan.

Kedua, Bendera Indonesia tidak akan dikibarkan pada kejuaraan tingkat regional, kontinental, dunia, atau event yang diselenggarakan oleh Major Event Organizations, selain Olimpiade dan Paralimpiade, untuk edisi berikutnya dari acara olahraga yang dimaksud atau sampai status LADI dipulihkan.

Selain Thailand dan Indonesia, Korea Utara juga mendapat hukuman larangan mengibarkan bendera.

Namun Korea Utara sudah menyatakan mundur dari babak Kualifikasi Piala Asia U-23 2022.

Korea Utara mundur sejak Juli 2021 dengan alasan pandemi COVID-19 yang belum berakhir.

Alhasil, Indonesia dan Thailand yang akan memampang bendera dengan logo federasi mereka (PSSI dan FAT) di Kualifikasi Piala Asia U-23 2022.

Baca Juga: Hasil Denmark Open 2021 - Cuma Kehilangan 15 Angka, Nita /Putri Melenggang ke Babak Kedua

Menanggapi hukuman WADA, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainudin Amali mengaku bakal tim khusus bersama Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) dan LADI untuk menginvestigasi masalah tersebut.

Tim itu akan beranggotakan Sekjen NOC Indonesia, perwakilan pemerintah dan LADI, serta semua organisasi olahraga yang dalam waktu dekat akan mengikuti kejuaraan internasional.

"Kami akan serius menangani ini. Kepada pihak-pihak yang menjadi indikasi penyebab tentu harus bisa mempertanggungjawabkan hal itu," tutur Zainudin.

"Kita jalan bareng, paralel, mencabut ban WADA kepada LADI tetapi kita juga akan investigasi terhadap hal ini," tambahnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : Reuters, BolaSport.com, instagram.com/theaseanfootball
REKOMENDASI HARI INI

Kalau Motornya Laku Lagi di Pasaran, Suzuki Isyaratkan Mau Kembali ke MotoGP

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136