BOLASPORT.COM - Duel Persib Bandung melawan Bhayangkara FC pada pekan ketujuh Liga 1 2021/2022 yang berlangsung di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (16/10/2021) diwarnai kericuhan.
Kericuhan terjadi antar ofisial Persib Bandung dan Bhayangkara FC yang terlihat emosi setelah pertandingan berakhir.
Kericuhan terlihat saat COO Bhayangkara FC, Sumardji mendatangi pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts dan terlihat marah dengan menyodorkan mulutnya ke wajah pelatih asal Belanda itu.
Bahkan gerakan kepala petinggi Bhayangkara FC itu sempat ramai diperbincangkan warganet karena dinilai meludahi Robert Alberts.
Kejadian ini memang mencuri perhatian para pecinta sepak bola Indonesia karena dinilai tak pantas.
Baca Juga: Menang Lagi karena Ada Hadiah Penalti, RANS Cilegon FC Janjikan Striker Segera Tampil Garang
Tentu saja atas kejadian tersebut, masalah ini telah dilaporkan ke komite disiplin (komdis) PSSI.
Ketua Komdis PSSI, Erwin Tobing mengatakan bahwa pihaknya telah meneliti apa yang telah terjadi tersebut.
Menurutnya pihak komdis telah mendengarkan dari kedua belah pihak dan sudah melihat video yang telah ramai beredar juga.
Erwin Tobing memastikan bahwa Sumardji hanya berteriak dan tak ada yang meludah.
“Jadi setelah kami teliti. Ini sebenarnya dari Bhayangkara FC membuat suatu gerakan dengan mendatangi saudara Robert,” ujar Erwin Tobing dalam jumpa pers virtual yang turut dihadiri BolaSport.com, Rabu (20/10/2021).
“Tetapi hanya dengan teriak saja dan ini diakui juga oleh Robert dari pelatih Persib,” ucapnya.
“Bahwa ofisial dari Bhayangkara hanya kelihatan emosi, tetapi tidak melakukan apa-apa, saya lihat videonya tidak meludah juga. Itu diakui keduanya. Robert juga menjelaskan tidak ada meludah.”
Lebih lanjut, Erwin menegaskan bahwa terkait masalah ini akan sangat berpengaruh dan pastinya akan ada sanksi yang di terima.
Sebab pelanggaran yang diatur bukan hanya diberlakukan untuk pemain saja, tetapi ofisial yang melakukan tindakan berlebihan juga akan dikenai sanksi.
Baca Juga: Soal Rival Valentino Rossi, Marc Marquez Paling Dibenci Ayah The Doctor
Apalagi tindakan ofisial Bhayangkara FC yang mendatangi Robert itu dinilai berbahaya.
Hal itu dinilai sebagai provokasi sehingga dapat mempengaruhi semua pihak dan bisa mendatangkan masalah lebih besar.
Bahkan dengan itu, ofisial Persib juga terlihat emosi dan melakukan hal yang sama.
Baca Juga: Persiapan Lancar, Persipura Jayapura Siap Hadapi Persik Kediri
Sehingga kedua tim juga pastinya akan mendapatkan sanksi, karena baik Bhayangkara dan Persib sama-sama menunjukkan reaksi berlebihan dan berbahaya.
“Ini kita untung juga tidak ada penonton, kadang-kadang kalau ada begitu banyak penonton. Pelanggaran-pelanggaran disiplin pasti banyak terjadi. Saya iingin katakan ofisial di sini juga berperan,” katanya.
Baca Juga: Nyeleneh, Suporter PSG Tawarkan Ibunya ke Lionel Messi
“Artinya tindakan ofisial Bhayangkara dengan mendatangi Robert itu juga sebenarnya tidak harus terjadi. Karena bisa menggundang reaksi dari yang lainnya.”
“Begitu juga dari ofisial Persib, melonjak marah dan berkespresi muka mengejek ke arah pihak lawan. Ini kan perbuatan yang mengarah pada provokasi, ini tidak boleh dan membahayakan," ujarnya.
Selain itu, masalah lain juga ada yang mana salah satu ofisial yang memakai seragam Bhayangkara terlihat melempar kemasan makanan ke pemain Persib.
Baca Juga: AC Milan Catatkan Penampilan Terburuk, FC Porto Harusnya Bisa Menang Lebih dari 1-0
Otomatis Erwin memastikan bahwa itu sudah disidangkan dan akan diputuskan oleh komdis, karena sebelumnya masalah itu sudah diajukan juga ke pihaknya.
Setelah diputuskan nantinya akan segera diberikan kepada masing-masing klub untuk sanksi yang mereka dapatkan.
“Ini juga sudah kami sidangkan dan akan kami putuskan. Karena bagaimanapun, boleh marah, happy, exited juga bolehlah, tapi di depan timnya jangan excited muka dengan gaya mengarah ke lawan,” ujar Erwin.
Baca Juga: Benzema Jadi Pencetak Gol Terbanyak ke-4 Real Madrid, 161 Gol Lagi Pecahkan Rekor Cristiano Ronaldo
“Ini sangat provokatif dan bisa memancing. Syukur Alhamdulillah tidak ada penonton. Kalau ada ini sangat berbahaya,” tuturnya.
“Jadi itu juga sudah kami sidang dan putusannya akan kami kirimkan ke masing-masing klub.”
View this post on Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar