BOLASPORT.COM - Bus Arema FC yang tengah berada di hotel diserang sejumlah oknum suporter, Rabu (20/10/2021) malam.
Dilihat dari unggahan Instastory Instagram Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana, bus tim mengalami kerusakan di bagian kaca depan dan samping.
Arema FC pun mengutuk keras aksi anarkis tersebut.
Baca Juga: Hasil Denmark Open 2021 - Kejutan di Derbi, Marcus/Kevin Dikalahkan Bagas/Fikri
Menurut Arema FC, kejadian ini menodai semangat kompetisi Liga 1 2021-2022.
“Tentu saja kami sangat menyayangkan dan mengutuk kejadian tersebut karena mencederai semangat dari kompetisi," kata media officer Arema FC, Sudarmaji.
"Arema FC akan berkirim surat hari ini ke PSSI dan LIB agar segera menindaklanjuti agar tidak timbul reaksi dari kejadian tersebut,” tutur Sudarmaji.
Baca Juga: Sobat Karib Yakin Valentino Rossi Bakal Kembali Balapan MotoGP
Sudarmaji menambahkan, Arema FC telah melaporkan kejadian bus tim kepada pihak terkait.
Klub yang berjulukan Singo Edan tersebut berharap para pelaku mendapatkan ganjaran yang setimpal.
"Arema FC secara resmi sudah sudah melaporkan kejadian ini," ujar Sudarmaji.
Baca Juga: Denmark Open 2021 - Punya Rekor Apik, Kans Jonatan Christie ke Perempat Final Besar
"Selain ke PSSI, juga ke pihak berwajib agar diproses secara hukum,” sambung
Sudarmaji.
Suporter Arema FC dihimbau tidak terpancing dalam menyikapi kejadian penyerang bus tim.
“Kami menghimbau kepada Aremania, pecinta Arema dimanapun berada untuk menahan diri," kata Sudarmaji.
Baca Juga: Harry Maguire: Manchester United Memang Layak Menang Lawan Atalanta
"Kami sangat ingin menjaga kondusifitas serta menyelamatkan kompetisi,” sambung Sudarmaji.
Arema FC juga berharap para suporter dapat mematuhi dengan bijak aturan yang berlaku di kompetisi Liga 1 saat ini.
"Regulasi kompetisi yang dengan tegas melarang suporter tidak hadir di stadion harusnya juga disikapi dengan bijak," kata
Sudarmaji dalam rilis resmi yang diterima BolaSport.com, Kamis (21/10/2021).
Baca Juga: Rencanakan Uji Coba Penonton di Liga 1 2021, PT LIB akan Undang Sejumlah Pihak
"Tidak ada alasan gesekan dalam hal apapun karena semangat sepak bola adalah semangat kebersamaan lebih-lebih dalam situasi pandemi yang belum usai."
"Kepatuhan terhadap regulasi harus terus disosialisasikan," tutup Sudarmaji.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar