Dominasi pasangan nomor satu Jepang tersebut membuat Rinov/Pitha kewalahan. Mereka dengan cepat tertinggal 9-14 dari lawan.
Meski terus memberikan perlawanan, Rinov/Pitha harus merelakan gim pertama ke tangan Watanabe/Higashino yang unggul 13-21.
Rinov/Pitha membalas pada gim kedua dengan meningkatkan intesitas serangan.
Smes keras dari Rinov mampu merepotkan Watanabe/Higaashino. Jika masih bisa dikembalikan, Pitha dengan sigap menyambar bola mentah dari lawan.
Hasilnya Rinov/Pitha memimpin 5-1 atas Watanabe/Higashino.
Berada dalam kondisi tertinggal, Watanabe/Higashino beberapa kali membuat kesalahan sendiri karena bermain dengan terburu-buru.
Keunggulan Rinov/Pitha pun melebar menjadi enam angka yaitu 11-5 pada jeda interval gim kedua.
Berhasil memimpin perolehan poin dengan gap yang cukup jauh menjadi bekal Rinov/Pitha dalam menghadapi persaingan yang lebih sengit.
Sempat ditipiskan, selisih skor enam angka kembali muncul ketika Rinov/Pitha unggul pada kedudukan 17-11.
Ketika kemenangan Rinov/Pitha pada gim kedua sudah di depan mata, wakil Jepang bangkit dari ketertinggalan 18-13 menjadi 18-18.
Watanabe/Higashino bahkan berbalik unggul 20-21.
Perubahan momentum dimanfaatkan wakil Jepang untuk memastikan kemenangan.
Sambaran Higashino ke arah Rinov gagal diantisipasi. Rinov/Pitha harus kembali mengakui keunggulan lawan mereka dengan skor 20-22.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar