BOLASPORT.COM - Media Italia dituding sengaja untuk mengadu domba Jose Mourinho dengan CEO AS Roma, Tiago Pinto, karena membuat berita yang tidak akurat.
AS Roma baru saja mengalami kekalahan memalukan dalam ajang UEFA Europa Conference League pada Kamis (21/10/2021) waktu setempat.
Dalam laga tersebut, AS Roma bertandang ke kandang Bodo/Glimt di Stadion Aspmyra pada matchday ketiga babak penyisihan Grup C.
Datang sebagai tim yang lebih diunggulkan, AS Roma justru menjadi bulan-bulanan Bodo/Glimt.
Mereka tumbang dengan skor telak 1-6.
Pertandingan baru berjalan delapan menit, AS Roma sudah kebobolan gol dari aksi Erik Botheim.
Baca Juga: Mau Doa di Vatikan, Mourinho Tak Ingin AS Roma Kebobolan 4 di Liga Italia Hari Minggu
Duabelas menit kemudian, Patrick Berg membobol gawang AS Roma untuk membawa tuan rumah unggul 2-0.
AS Roma sebenarnya sempat memperkecil ketertinggalan pada menit ke-28 lewat gol Carles Perez.
Akan tetapi, Bodo/Glimt tampil lebih menggila di babak kedua dengan mencetak empat gol langsung.
Botheim kembali menjadi inisiator gol pertama Bodo/Glimt di babak kedua pada menit ke-52 dan membawa timnya unggul 3-1.
Belum berhenti di situ, Bodo/Glimt memberikan luka yang lebih besar pada menit ke-71 hingga menit ke-80.
Baca Juga: Jangan Takut Jadi Kejam, Ole Gunnar Solskjaer! Tirulah Jose Mourinho
Dalam 10 menit, klub asal Norwegia itu mampu mencetak tiga gol, masing-masing melalui Ola Solbakken (71', 80') dan Amahi Pellegrino (78').
Kekalahan tersebut jelas membuat sejumlah pendukung kecewa terhadap pelatih AS Roma, Jose Mourinho.
Usai kalah dari Bodo/Glimt, berbagai isu dan permasalahan pun mulai muncul di tubuh AS Roma.
Salah satunya adalah hubungan antara Mourinho dengan Tiago Pinto.
Dilansir BolaSport.com dari Football Italia, Mourinho sebelumnya memang sempat menyampaikan keluhannya tentang skuad AS Roma.
Baca Juga: Dibantai 1-6, Mourinho Sebut 1 Striker Lawan seperti Naik Motor MotoGP, Bek AS Roma Naik Sepeda
Menurut pelatih asal Portugal itu, skuad I Lupi tidak memiliki kedalaman yang baik.
Hal tersebut diduga merupakan kode Mourinho kepada manajemen AS Roma untuk memberikan dana segar pada bursa transfer nanti.
Namun, hal tersebut langsung dibantah sendiri oleh Pinto dalam sesi wawancara sebelum laga melawan Bodo/Glimt.
Media Italia, Sky Sport Italia, sempat menanyakan pernyataan Mourinho kepada Pinto.
Tanggapan Pinto pun di luar ekspektasi dan justru menuduh media tersebut berusaha mengadu domba dirinya dan Mourinho.
Menurut Pinto, Sky Sport Italia ingin memecah belah hubungan dirinya dan Mourinho dengan membuat berita yang tidak akurat.
"Sejak 1 September Anda mencoba menciptakan konfrontasi antara Mourinho dan saya sendiri," ucap Pinto.
"Anda tidak secara akurat melaporkan komentar yang dibuat oleh pelatih. Ketika kami berbicara tentang kurangnya opsi, referensinya adalah usia para pemain dan pengalaman mereka."
"Jelas, jika kami ingin membuat perbandingan dengan Inter atau Juventus, mereka memiliki proyek yang berbeda dan bermain di Liga Champions."
"Itu tidak berarti kami tidak bersatu dalam visi kami. Anda telah mengajukan pertanyaan yang sama sejak 1 September dan mencoba membuat masalah yang tidak ada," tutur Pinto melanjutkan.
Baca Juga: Karier 21 Tahun Ternoda Pembantaian Bodo/Glimt, Jose Mourinho Tetap Lihat Sisi Positif
Dengan demikian, Pinto membantah mengenai kabar hubungan dirinya dan Mourinho yang mulai memanas.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | football italia |
Komentar