BOLASPORT.COM - Keberhasilan Indonesia merebut gelar juara pada Thomas Cup 2020 yang barakhir 17 Oktober di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, membuat pelatih tunggal putra Malaysia, Hendrawan, merasa lega.
Indonesia berhasil membawa pulang Thomas Cup setelah penantian selama 19 tahun. Meski berkarier sebagai pelatih di Malaysia, Hendrawan mengungkapkan kebahagiaan dan kebanggaannya dan memberi selamat kepada rekan-rekan senegaranya atas kesuksesan mereka.
Hendawan berperan dalam keberhasilan Indonesia dalam merebut Thomas Cup 2002.
Baca Juga: Link Live Streaming MotoGP Emilia Romagna 2021 - Penentuan Nasib Quartararo Jadi Juara Dunia
Hendrawan yang tampil pada partai kelima menjadi penentu kemenangan Indonesia pada final Thomas Cup 2002 saat melawan Malaysia di Guangzhou, China.
Saat itu, dia mengalahkan Roslin Hashim untuk membawa Indonesia memenangi gelar ke-13 pada Thomas Cup.
Tertinggal 1-2, Indonesia melakukan perlawanan sengit untuk mengalahkan Malaysia 3-2.
Setelah 19 tahun, Hendrawan mengatakan dia bangga telah menyerahkan tongkat estafet pemenang baru Thomas Cup.
"Akhirnya, saya bisa dengan bangga menyerahkan tongkat estafet kepada tim Thomas Cup 2020," kata Hendrawan yang juga peraih medali perak Olimpiade Sydney 2000 dilansir BolaSport.com dari The Star.
"Menyaksikan kalian semua berjuang keras dari babak penyisihan grup, kalian semua pantas menjadi juara dan membawa pulang Thomas Cup," ucap Hendrawan.
Baca Juga: Senangnya Marc Marquez Impian pada MotoGP 2021 Terkabul
"Setiap kali Piala Thomas semakin dekat, selalu ada wartawan yang bertanya kepada saya tentang kemenangan Piala Thomas 2002. Semoga setelah ini, saya tidak lagi ditanyai pertanyaan yang sama," ujar Hendrawan.
"Sejarah kini telah berpindah tangan ke generasi saat ini, tim pemenang Piala Thomas 2020. Sekali lagi, selamat untuk para pemenang."
Hendrawan membanggakan tiga gelar Thomas Cup atas namanya saat dia bergabung dalam yang mendominasi pada edisi 1998, 2000, dan 2002.
Dalam semua pertandingan Thomas Cup yang dia ikuti, Hendrawan hanya kalah satu kali dari Peter Gade (Denmark) pada Thomas Cup 2000 di Kuala Lumpur, Malaysia.
Baca Juga: Valentino Rossi Dilema karena Fabio Quartararo dan Francesco Bagnaia
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | The Star |
Komentar