BOLASPORT.COM - Asisten pelatih tunggal putra Indonesia, Irwansyah, angkat bicara mengenai cederanya Anthony Sinisuk Ginting dan Jonatan Christie.
Dua tunggal putra Indonesia yakni Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie mengalami hal yang kurang mengenakkan pada Denmark Open 2021.
Pada turnamen yang berlangsung di Odense Sports Park, Denmark itu, Anthony dan Jonatan harus pulang dengan cedera yang mendera.
Anthony Sinisuka Ginting harus mundur saat turnamen Denmark Open 2021 baru memasuki babak pertama.
Baca Juga: Denmark Open 2021 - Rekor Pertemuan Praveen/Melati vs Puavaranukroh/Taerattanachai
Menghadapi wakil Prancis, Thomas Rouxel, perjuangan tunggal putra peringkat kelima dunia itu terhenti pada gim pertama.
Terkini, Jonatan Christie mengalami nasib yang sama dengan Anthony Sinisuka Ginting saat berlaga pada perempat final Denmark Open 2021.
Tunggal putra peringkat ketujuh dunia tersebut tak mampu meneruskan perjuangannya kala berhadapan dengan Kento Momota.
Baik Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie sama-sama merasakan cedera pada bagian pinggangnya.
Baca Juga: Denmark Open 2021 - Ganda Putra Malaysia Ini Dianggap 'Pembunuh Raksasa' Usai Kalahkan Fajar/Rian
Hal tersebut turut mengundang perhatian dari asisten pelatih tunggal putra Indonesia, Irwansyah.
Melalui pers rilis Badminton Indonesia, Irwansyah menegaskan bahwa Anthony dan Jonatan tidak akan tampil pada turnamen selanjutnya.
Setelah Denmark Open 2021 berakhir, mereka sejatinya dijadwalkan tampil pada ajang French Open 2021.
Baca Juga: Link Live Streaming Denmark Open 2021 - Nasib Merah Putih di Tangan Tommy dan Praveen/Melati
"Ginting dan Jojo (sapaan Jonatan) tidak melanjutkan tampil ke turnamen Prancis Terbuka karena cedera," kata Irwansyah menjelaskan.
Irwansyah menjelaskan bahwa Anthony mendapatkan cederanya saat melawan Victor Axelsen (Denmark) pada semifinal Thomas Cup 2020.
Adapun Jonatan Christie mulai mengeluhkan sakit tatkala menghadapi Li Shi Feng (China) pada babak final.
"Ginting cedera saat lawan Axelsen di semifinal. Sementara Jojo cedera di final lawan Li Shi Feng," ucap Irwansyah.
Meski cedera, kedua tunggal putra tersebut masih memiliki motivasi untuk tampil optimal dan mempersembahkan gelar juara Thomas Cup 2020 untuk Indonesia.
"Mereka ngotot dan tetap memaksakan diri saat bertarung di final," kata Irwansyah.
"Motivasinya demikian besar untuk mengalahkan rasa sakit untuk membawa Indonesia juara Piala Thomas," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Jadwal Denmark Open 2021 - Indonesia Sisakan 2 Wakil, Salah Satunya Temui Kento Momota
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar