Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hasil Lengkap Denmark Open 2021 - Penyesalan Praveen/Melati dan Malaysia Ngambek ke BWF

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Minggu, 24 Oktober 2021 | 02:30 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (jersey putih), harus mengakui keunggulan wakil Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taeranattachai, pada semifinal Denmark Open 2021 di Odense Sports Park, Odense, Denmark, 23 Oktober 2021.
MIKAEL ROPARS/BADMINTON PHOTO
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (jersey putih), harus mengakui keunggulan wakil Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taeranattachai, pada semifinal Denmark Open 2021 di Odense Sports Park, Odense, Denmark, 23 Oktober 2021.

BOLASPORT.COM - Indonesia harus rela mengalami puasa gelar pada Denmark Open 2021 setelah tidak ada satu pun wakil yang lolos ke babak final.

Bukan kabar baik yang diterima wakil Indonesia dari babak semifinal Denmark Open 2021 yang berlangsung di Odense Sports Park, Denmark, pada Sabtu (24/10/2021).

Sebab, tidak ada satu pun kontestan asal Indonesia yang meraih kemenangan pada babak empat besar Denmark Open 2021.

Meski demikian, bukannya para pemain tanah air tidak memberi perlawanan.

Baca Juga: Motivasi Anthony dan Jonatan Juarai Thomas Cup 2020 di Tengah Cedera

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti menjalani duel sengit dengan unggulan kedua, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand).

Praveen/Melati unggul terlebih dahulu dengan skor 21-16 pada gim pertama. Namun, Puavaranukroh/Taerattanachai mampu membalas pada gim berikutnya.

Tantangan berat dihadapi Praveen/Melati ketika mereka nyaris terus berada dalam posisi tertinggal pada gim penentuan.

Harapan Praveen/Melati sempat kembali menyala ketika mereka menggagalkan dua match point lawanh untuk menyamakan skor menjadi 20-20.

Baca Juga: Hasil Denmark Open 2021 - 2 Kesalahan di Akhir Hentikan Laju Praveen/Melati ke Final

Sayangnya, perjuangaan Praveen/Melati harus berakhir dengan pil pahit.

Dua kesalahan yang dilakukan sendiri dalam adu setting membuat kampiun Denmark Open 2019 tersebut pulang dengan kepala tertunduk.

Eror pada momen krusial disesali oleh Praveen.

"Sayangnya di poin krusial saya melakukan servis error menyangkut net. Sementara pengamatan Meli juga gagal," ujar Praveen, dilansir dari Badminton Indonesia.

Baca Juga: Denmark Open 2021 - Pelatih Ungkap Biang Kekalahan Menyesakkan Praveen/Melati

Kekalahan juga dialami Tommy Sugiarto ketika menghadapi pertandingan sulit melawan pemain nomor satu, Kento Momota, dari Jepang.

Bukan pekerjaan mudah bagi Tommy untuk menembus pertahanan Momota yang nyaris tampil sempurna.

Hendra Setiawan yang kembali menjadi pelatih dadakan bagi koleganya itu pun terus menyemangati Tommy agar "siap capek" untuk mematikan Momota.

Perjuangan Tommy harus terhenti pada gim kedua. Pemain yang kini mengambil jalur independen itu menyerah dari Momota dengan skor 7-11, 11-21.

Baca Juga: Hasil Denmark Open 2021 - Tommy Sugiarto Kalah, Indonesia Tanpa Wakil di Final

Dari pertandingan lainnya, kontroversi mewarnai pertandingan antara Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark) dan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin (Malaysia).

Kolom komentar di akun media sosial Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) dipenuhi komentar bernada protes dari warganet Negeri Jiran.

Mereka mempertanyakan keputusan umpire memberikan poin kepada wakil Denmark kendati Izzuddin mengangkat tangan, pertanda tidak siap, saat menerima servis dari Astrup.

Tayangan ulang menunjukkan Izzuddin masih mengangkat tangan tetapi lengannya sedikit turun tepat sebelum Astrup melakukan servis.

Baca Juga: Denmark Open 2021 - Detik-detik Jonatan Christie Menyerah dari Kento Momota, Keluhkan Pinggang Seperti Ada yang Mengganjal

Beberapa komentar juga mengkritik aksi provokatif yang dilakukan Astrup setelah sukses membalas flick serve dari Izzuddin dengan smes keras.

Astrup melakukan gerakan jogging di depan net. Dia membalas psy war yang sebelumnya dilakukan Izzuddin ketika berpura-pura mengejar bola lobnya yang keluar.

Goh/Izzuddin akhirnya dipaksa menyerah dalam rubber game. Kekalahan ini mengakhiri kiprah impresif wakil Malaysia itu sebagai pasangan kuda hitam.

Baca Juga: Denmark Open 2021 - Ganda Putra Malaysia Ini Dianggap 'Pembunuh Raksasa' Usai Kalahkan Fajar/Rian

Pasangan peringkat 26 itu sebelumnya berhasil menyingkirkan dua pasangan unggulan, salah satunya adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pada perempat final.

Adapun bagi Astrup/Rasmussen, hasil ini menahbiskan mereka sebagai ganda putra Denmark pertama yang lolos ke final selama 11 tahun terakhir.

Astrup/Rasmussen bukan satu-satunya wakil tuan rumah yang lolos ke final. Pencapaian serupa diraih Viktor Axelsen.

Pertemuan Axelsen dan Momota dii final akan memuaskan rasa penasaran penggemar tepok bulu terhadap kelanjutan rivalitas dua pemain terbaik dalam beberapa tahun terakhir.

Dominasi Axelsen di sektor tunggal putra muncul bertepatan dengan absennya Momota akibat terlibat kecelakaan maut di Malaysia pada Januari 2019.

Axelsen sendiri baru menang sekali dari 15 pertemuan dengan Momota. Dia juga tak pernah menang dalam 12 pertemuan terakhir.

Axelsen vs Momota akan menjadi pertandingan penutup babak Final Denmark Open 2021 yang dihelat pada Minggu (24/10/2021) mulai pukul 17.00 WIB.

Hasl Lengkap Denmark Open 2021

MS - Viktor Axelsen (2/DEN) vs Lee Cheuk Yiu (HKG) 21-9, 21-11

MS - Kento Momota (1/JPN) vs Tommy Sugiarto (INA) 21-7, 21-12

WS - Akane Yamaguchi (2/JPN) vs He Bing Jiao (6/CHN) 23-21, 22-20

WS - An Se-young (5/KOR) vs Kirsty Gilmour (SCO) 21-13, 12-21, 21-16

MD - Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (JPN) vs Mark Lamsfuss/Marvin Seidel (GER) 20-22, 21-18, 21-16

MD - Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (8/DEN) vs Goh Sze Fei/Nur Izzuddin (MAS)

WS - Huang Dong Ping/Zheng Yu (CHN) vs Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (5/THA) 21-10, 21-15

WD - Lee So-hee/Shin Seung-chan (2/KOR) vs Kim So-yeong/Kong Hee-yong (3/KOR) 16-21, 21-18, 21-16

XD - Yuta Watanabe/Arisa Higashino (4/JPN) vs Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping (1/CHN) 16-21, 21-17, 21-17

XD - Dechapol Puavaranokroh/Sapsiree Taerattanachai (2/THA) vs Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (3/INA) 16-21, 21-17, 22-20

Baca Juga: Denmark Open 2021 - Praveen Jordan Sesalkan Anti-klimaks di Gim Penentuan

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : badmintonindonesia.org, BWFBadminton.com
REKOMENDASI HARI INI

Penjelasan PSSI soal Pemain Abroad Timnas Indonesia yang Telat Gabung dan Menyusul

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136