BOLASPORT.COM - Barcelona patut waspada jelang laga melawan Real Madrid lantaran Ronald Koeman mempunyai penyakit tak pernah menang kala melawan tim besar.
Barcelona bakal bersua seteru abadinya, Real Madrid pada laga pekan ke-10 Liga Spanyol 2021-2022.
Partai bertajuk el clasico jilid pertama antara Barcelona dan Real Madrid pada laga Liga Spanyol 2021-2022 bakal berlangsung di Camp Nou, Minggu (24/10/2021) pukul 21.15 WIB.
Barcelona dan Real Madrid sama-sama membidik poin penuh demi memperbaiki peringkat di klasemen sementara Liga Spanyol.
Baca Juga: Man United Vs Liverpool - Respek Ole Gunnar Solskjaer untuk The Reds
Saat ini, El Barca masih tercecer di peringkat kedelapan dengan perolehan 15 poin dari delapan pertandingan.
Sementara itu, nasib El Real sedikit lebih baik dengan tertahan di urutan ketiga berbekal 17 poin dari delapan laga.
Jika dilihat dari rekor pertemuan, Barcelona akhir-akhir ini selalu kesulitan jika menghadapi Madrid.
Dalam empat duel terakhir, Barcelona menelan tiga kekalahan dan satu hasil imbang ketika harus berhadapan dengan seteru abadinya tersebut.
Baca Juga: Barcelona Vs Real Madrid - Satu Pemain Siap Jadi Sosok Paling Uzur bagi El Real di El Clasico
Oleh karena itu, kali ini Ronald Koeman mengusung misi untuk meraih kemenangan atas Madrid, terlebih timnya bakal bermain di Camp Nou, kandang kebesaran tim asal Catalunya.
Namun, Barcelona tidak bisa sepenuhnya berharap pada Ronald Koeman mengingat sang entrenador juga memiliki rekor buruk jika harus berhadapan dengan tim-tim besar.
Koeman seolah memiliki penyakit tidak pernah menang jika menghadapi tim besar, baik di Liga Spanyol maupun Liga Champions.
Dilansir BolaSport.com dari Mundo Deportivo, dalam 10 laga terakhir melawan tim papan atas di semua ajang kompetitif, Barcelona hanya mampu memetik satu kemenangan.
Baca Juga: Barcelona Vs Real Madrid - Ronald Koeman Tak Keder Hadapi El Real
Satu-satunya kemenangan terjadi di babak penyisihan grup Liga Champions 2020-2021 kala menang 2-0 atas Juventus.
Selebihnya, Koeman hanya bisa membawa Barcelona meraih dua hasil imbang dan tujuh kekalahan di berbagai ajang kompetitif.
Catatan minor yang ditorehkan pelatih Belanda tersebut dimulai sejak dirinya ditunjuk menukangi Barcelona pada Agustus 2020.
Laga el clasico perdananya sebagai juru taktik Barcelona juga berakhir dengan kekalahan lantaran timnya dipaksa menyerah 1-3 di Camp Nou pada 24 Oktober 2020.
Baca Juga: Sempat Jemawa Lawan Bologna, AC Milan Alami Kesulitan dan Faktor Mentalitas Jadi Pembeda
Di Liga Spanyol, Barcelona kesulitan menjinakkan Atletico Madrid sebanyak tiga kali sejak musim lalu karena hanya sanggup meraih satu hasil imbang dan dua laga berakhir dengan kekalahan.
Lalu, di Liga Champions, Koeman sempat dibuat tak berkutik oleh Juventus, PSG, dan Bayern Muenchen.
Juventus membuat Barcelona takluk 0-3 di Camp Nou pada pertemuan kedua babak penyisihan grup yang berlangsung 8 Desember 2020.
Selanjutnya El Barca tidak mampu berbicara banyak di Liga Champions pada musim 2020-2021 setelah dikandaskan oleh PSG di babak 16 besar.
PSG menang telak 4-1 atas Barcelona pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions muism lalu dan bermain imbang 1-1 pada laga leg kedua.
Bayern Muenchen menjadi klub terbaru yang mempermalukan Barcelona di ajang kompetisi antarklub Eropa dengan meraih kemenangan 3-0 di Camp Nou pada 14 September 2021.
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | Mundo Deportivo, Transfermarkt.com |
Komentar