BOLASPORT.COM - Keberhasilan Fabio Quartararo merebut gelar juara MotoGP 2021 mengingatkan Valentino Rossi akan nasib pahit yang menimpanya tahun lalu.
Kebahagiaan besar melanda garasi tim pabrikan Monster Energy Yamaha setelah Fabio Quartararo memastikan gelar juara dunia pada MotoGP 2021.
Fabio Quartararo mempersembahkan sebuah prestasi yang sudah enam tahun hilang dari pabrikan berlogo garpu tala tersebut di MotoGP.
Quartararo musim ini memang tampil kompetitif, tak peduli apakah dia berlomba di sirkuit yang menguntungkan Yamaha atau tidak.
Baca Juga: Hasil MotoGP Emilia Romagna 2021 - Marc Marquez Menang, Fabio Quartararo Jadi Juara Dunia
Cuma 6 kali Quartararo gagal finis tiga besar dalam 16 balapan yang sudah berlangsung pada musim ini.
El Diablo bahkan bisa saja mengunci gelar lebih cepat andaikan tidak menderita dua kesialan.
Quartararo mengalami sindrom kompartemen di lengannya saat memimpin balapan MotoGP Spanyol hingga harus puas finis di posisi ke-15.
Pembalap Prancis itu juga batal finis tiga besar karena penalti akibat ritsleting jaket balap yang terbuka di MotoGP Catalunya.
Baca Juga: Update Klasemen MotoGP 2021 - Quartararo Ukir Sejarah dan Podium Ke-3 Marquez
Valentino Rossi menjadi salah satu pihak yang turut senang atas pencapaian Quartararo.
Setelah merayakan perpisahan bersama para penggemarnya, Rossi terlihat memberi ucapan selamat kepada Quartararo yang sudah mengenakan helm berkelir emas.
"Quartararo sangat pantas mendapatkannya," kata Rossi memuji Quartararo, dilansir BolaSport.com dari GPOne.
"Dia berkendara dengan sangat baik, meraih hasil baik bahkan di sirkuit yang tidak menguntungkan Yamaha. Dia selalu tampil kuat, tanpa membuat kesalahan."
Baca Juga: Kalimat Pertama Fabio Quartararo Usai Menjadi Juara MotoGP 2021
Kesuksesan Quartararo menjadi juara MotoGP di satu sisi membayar perjudian Yamaha dalam menentukan susunan pembalap untuk MotoGP 2021.
Awal tahun lalu Yamaha mengejutkan publik ketika mengumumkan Fabio Quartararo dan Maverick Vinales sebagai line-up tim Monster Energy Yamaha berikutnya.
Pabrikan asal Iwata, Jepang, itu memutuskan untuk mendepak Valentino Rossi yang sudah 15 musim bersama mereka dan menyumbangkan empat gelar.
Keputusan Yamaha bisa dimaklumi jika membandingkan performa ketiga pembalap pada musim sebelumnya.
Baca Juga: 10 Fakta Menarik tentang Juara Dunia MotoGP 2021, Fabio Quartararo
Rossi menunjukkan penurunan performa pada paruh musim kedua MotoGP 2019.
Di sisi lain, Vinales tampil lebih konsisten sementara Quartararo beberapa kali mampu menyaingi Marc Marquez meski baru menjalani musim debutnya di kelas premier.
Rossi mengakui bahwa Yamaha telah membuat langkah yang tepat untuk memilih Quartararo.
Namun, masih ada sedikit kekecewaan yang ditunjukkan Rossi ketika mengingat bagaimana dirinya menjadi tumbal Yamaha untuk ambisi baru merebut gelar MotoGP.
Baca Juga: Francesco Bagnaia: Tahun Ini Bukan Giliran Saya Meraih Gelar Juara
"Waktu berlalu dan sejujurnya saya berpikir Yamaha membuat keputusan tepat untuk memilih Quartararo," tutur Rossi.
"Mungkin hanya kurang tepat ketika mereka tidak memasukkan saya ke dalam tim," imbuhnya sambil tersenyum getir.
Rossi masih akan pensiun dari MotoGP sebagai penunggang motor Yamaha.
Tim satelit Petronas Yamaha SRT akan menjadi tim terakhir yang diperkuat The Doctor sebelum pensiun pada akhir musim ini.
Baca Juga: Akhirnya Menang di Sirkuit Kanan, Marc Marquez Puas Rebut Kemenangan di MotoGP Emilia Romagna
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar