BOLASPORT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Andrea Dovizioso, mengungkapkan masalah yang dia alami saat menjalani balapan MotoGP Emilia Romagna 2021 di Sirkuit Misano, Italia, Minggu (24/10/2021).
Andrea Dovizioso masih belum mengalami progres signifikan dalam beradaptasi dengan motor YZR-M1 ketika tampil di Misano.
Meski begitu, Dovizioso tetap layak diacungi jempol karena mampu menyelesaikan balapan dengan finis di urutan ke-13.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, balapan MotoGP Emilia Romagna 2021 berjalan kurang baik bagi sebagian pembalap.
Tercatat, ada delapan rider yang gagal finis karena terjatuh dari motor mereka masing-masing.
Baca Juga: Sedih Gagal Hipnotis Francesco Bagnaia, Valentino Rossi: Dia Harusnya Menang kalau Ikuti Saran Saya
Hal ini pun memberi keuntungan tersendiri bagi Dovizioso yang sebetulnya masih kesulitan mengendarai kuda besi Yamaha.
Dovi, demikian ia biasa disapa, melintasi garis finis sebagai pembalap kedua dari belakang.
Dia terpaut 41,413 detik dari pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, yang menjadi juara MotoGP Emilia Romagna 2021.
Dengan hasil finis di urutan ke-13, Dovizioso berhak atas 3 poin dari balapan kedua musim ini di Sirkuit Misano.
Kini, Dovi telah mengantongi 6 poin dari tiga balapan yang sudah dia jalani bersama Petronas Yamaha SRT pada MotoGP 2021.
Baca Juga: Rebut Podium dari Posisi Start ke-16, Rookie MotoGP: Saya Juga Gak Nyangka
Merespons pencapaiannya pada balapan MotoGP Emilia Romagna 2021, Andrea Dovizioso mengaku tidak pede dengan kondisi motornya.
"Sejujurnya, saya tidak begitu memahami balapan ini. Sejak awal, saya kurang percaya diri dengan motor, saya sedang membiasakannya," ucap Dovizioso, dikutip BolaSport.com dari GPone.
"Bagaimana pun, saya menganggap ini balapan penting untuk pengalaman pada masa depan," kata dia menjelaskan.
Baca Juga: Valentino Rossi Percaya Fabio Quartararo Buka Era Baru pada MotoGP
Lebih lanjut, Dovizioso mengungkap kesulitan yang dia alami selama menjalani balapan MotoGP Emilia Romagna 2021.
Pembalap Italia berusia 35 tahun itu kecewa karena gagal meningkatkan performa usai tampil pada MotoGP Americas 2021 di Circuit of the Americas, Austin, Texas, Amerika Serikat, awal Oktober lalu.
"Pada awal balapan saya tidak mempunyai kecepatan dan saya membutuhkan lebih banyak traksi," ujar Dovizioso.
"Saya juga tidak bisa melaju semulus yang saya inginkan, bahkan saya mengendarai YZR-M1 untuk menemukan perasaan yang tepat di sadel. Saya sangat kecewa dengan akhir pekan ini."
"Di satu sisi, cuaca membebani saya dan saya tidak bisa membuat langkah maju yang saya inginkan setelah di Austin," kata dia melanjutkan.
Baca Juga: Senyum Getir Valentino Rossi Saat Ingat Jadi Tumbal Gelar Fabio Quatararo pada MotoGP 2021
Andrea Dovizioso lalu membongkar perbedaan kesulitan yang dia alami dengan Fabio Quartararo pada balapan MotoGP Emilia Romagna.
Quartararo yang memulai balapan dari urutan ke-15, berhasil finis di posisi ke-4.
Dia juga mengunci gelar juara dunia MotoGP 2021 setelah rival terberatnya pada musim ini, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team), gagal finis.
"Di lintasan ini, ketika Anda membutuhkan akselerasi di tikungan lambat, jika Anda tidak berkendara seperti Quartararo, Anda bakal kesulitan," kata Dovizioso.
"Fabio membuat perbedaan dalam pengereman, meskipun memang benar motor kami berbeda dengan miliknya."
"Namun, di sini, di Misano, saat memasuki tikungan, saya tidak memunyai kecepatan yang baik dan malah kehilangan waktu," ucap dia menjelaskan.
Baca Juga: Francesco Bagnaia: Tahun Ini Bukan Giliran Saya Meraih Gelar Juara
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar