BOLASPORT.COM - PSSI memastikan belum menutup pintu untuk Elkan Baggott bergabung dengan timnas Indonesia.
Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
Menurur Iriawan membela timnas Indonesia merupakan hak siapa saja dan termasuk Elkan Baggott.
Terlebih, Elkan Baggott juga sudah mengirimkan surat permohonan maaf terkait alasannya belum bergabung dengan timnas Indonesia.
"Kalau dari sudut pandang saya, membela tim nasional Indonesia itu adalah hak semua pemain," kata Iriawan, dilansir BolaSport.com dari laman resmi PSSI.
Baca Juga: Man United Dibantai Liverpool, Nasib Solskjaer di Ujung Tanduk, Luke Shaw Pasang Badan
"Kami sudah maafkan dirinya dan meminta dirinya untuk bergabung ke timnas Indonesia bila dibutuhkan oleh pelatih," ujarnya.
Sementara itu, kabar ini bisa dikatakan cukup mengejutkan.
Pasalnya beberapa waktu lalu, Iriawan sempat mengatakan bahwa Elkan Baggott sepertinya tidak mau membela timnas Indonesia.
Baca Juga: Dua Faktor yang Buat Real Madrid Jadi Pemenang di El Clasico Jilid I
"Elkan Baggott itu sudah dihubungi beberapa kali tetapi tampaknya tidak ingin membela timnas kita," ucap Iriawan selepas melakukan pertemuan dengan Menpora Zainudin Amali di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (22/10/2021).
"Kita sayangkan itu."
"Dulu waktu mau masuk timnas U-19 Indonesia ngejar-ngejar kita tapi sekarang ditawari timnas yang ada mereka tidak respon," ujarnya.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Kalahkan Persipura, Barito Putera Tetap Terdampar di Zona Degradasi
Bahkan Iriawan sempat menduga Elkan ingin membela negara lain.
Sebagai informasi, Elkan Baggott memang pemain keturunan Inggris dan Indonesia.
Namun pemain yang berposisi sebagai bek lahir di Thailand.
Baca Juga: Anak Diego Simeone Tampil Menggila, Cetak Rekor dan Jadi Mimpi Buruk bagi Mantan Tim Sang Ayah
"Kelihatannya begitu (memilih timnas negara lain) karena sudah beberapa kali kami kontak," ucap Iriawan.
"Bahkan biometrik KTP kami fasilitasi waktu itu tapi dia tidak datang," tuturnya.
View this post on Instagram
| Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
| Sumber | : | PSSI.org |
Komentar