BOLASPORT.COM - Pembalap legendaris MotoGP asal Italia, Valentino Rossi, baru-baru ini mengungkap fakta yang berkaitan dengan mendiang Marco Simoncelli.
Marco Simoncelli meninggal dunia pada 23 Oktober 2011, saat tengah menjalani balapan MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang.
Insiden crash maut yang menimpa Simoncelli memastikan sosok yang identik dengan rambut kribo itu kehilangan nyawa.
Selain keluarga, para sahabat, termasuk Valentino Rossi, adalah barisan orang yang paling merasakan kesedihan atas kepergian Simoncelli.
Baca Juga: Prediksi Valentino Rossi Tentang Juara Dunia MotoGP 2022, Marc Marquez Termasuk?
Apalagi, saat itu, Simoncelli digadang-gadang sebagai rising star MotoGP.
Sebagai teman dekat, Rossi pun mengaku masih kerap mengingat momen tragis tersebut, baik dalam keadaan sadar maupun saat tertidur.
Hal ini lumrah mengingat pembalap yang sekarang membela tim Petronas Yamaha SRT itu juga secara tak sengaja terlibat dalam insiden maut tersebut.
Baca Juga: Kata Fabio Quartararo Soal Motor Yamaha yang Bawa Dia Jadi Juara Dunia
"10 tahun telah berlalu, dan dalam kehidupan pribadi, saya merasakannya karena banyak hal telah terjadi," ucap Valentino Rossi, dikutip dari Tuttomotoriweb.
"Namun, saya tidak melihat Simoncelli telah pergi selama 10 tahun. Rasanya seperti saya baru melihatnya dua bulan lalu. Saya tidak tahu kenapa."
"Terkadang, saya memimpikan Marco Simoncelli. Di lain waktu, saya banyak memikirkan dia. Itu adalah perasaan yang baik," kata Rossi lagi.
Seri balap MotoGP Emilia Romagna 2021 yang berlangsung di Sirkuit Misano, Italia, pada akhir pekan lalu, memberi banyak memori bagi para penggemar MotoGP.
Selain menjadi seri balap yang menasbihkan pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, sebagai juara dunia MotoGP 2021, MotoGP Emilia Romagna tahun ini juga menjadi penghormatan untuk mengenang 10 tahun kepergian Simoncelli serta balapan kandang terakhir bagi Rossi.
Baca Juga: Viktor Axelsen Sempat Berpikir Bakal Kalah Lagi dari Kento Momota
Penghormatan untuk Marco Simoncelli ditandai dengan penanaman satu pohon ek di area tikungan 8.
Selama ini, tikungan itu dikenal dengan nama quercia, yang dalam bahasa Italia berarti pohon ek.
Namun, tikungan tersebut akan berubah nama menjadi Tikungan SIC 58 sebagai bentuk penghomartan terhadap 10 tahun berpulangnya sosok berjuluk Super Sic itu.
Baca Juga: Kata Jorge Lorenzo Soal Fabio Quartararo Jadi Juara Dunia MotoGP 2021
"Ide untuk menanam pohon ek di sana merupakan ide yang sangat bagus," ucap Rossi.
"Tikungan itu disebut ek karena pohon jenis itu pernah tumbuh di sana."
"Pohon ek sedikit mengingatkan saya terhadap rambut Marco Simoncelli. Jadi, ini sangat indah," kata Rossi lagi.
Baca Juga: Valentino Rossi Jamin Tetap Naik Motor Setelah Pensiun dari MotoGP
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | tuttomotoriweb |
Komentar