BOLASPORT.COM - Mantan pemain Manchester United, Phil Neville, meminta penggemar tidak berlebihan menanggapi kekalahan 0-5 dari Liverpool karena itu pertama kalinya dalam sejarah klub.
Kekalahan Manchester United dari Liverpool dengan skor 0-5 pada laga pekan ke-9 Liga Inggris 2021-2022 telah membuat geram para penggemar.
Di media sosial, para penggemar Manchester United menggaungkan tagar 'Ole Out' untuk mendesak Ole Gunnar Solskjaer mundur dari jabatannya sebagai pelatih.
Hasil minor melawan Liverpool memang membuat Manchester United semakin memperpanjang tren buruknya di Liga Inggris 2021-2022.
Manchester United kini tercatat telah menelan tiga kekalahan dari empat pertandingan terakhir.
Ole Gunnar Solskjaer pun menjadi sosok yang dinilai paling bertanggung jawab atas rentetan catatan jeblok Setan Merah tersebut.
Baca Juga: Persaingan di Liga Inggris Ketat, Ole Gunnar Solskjaer Tak Selevel Pelatih Elite Lain
Namun, menurut mantan pemain Manchester United, Phil Neville, tanggapan para penggemar atas kekalahan tersebut terlalu berlebihan.
Padahal, Phil Neville mengatakan bahwa itu bukan satu-satunya kekalahan besar yang dialami oleh Man United sepanjang sejarah klub.
Phil Neville, yang memperkuat Man United pada selang 1994-2005 ini, mengatakan bahwa mantan klubnya akan selalu bisa bangkit kembali dari hasil buruk.
"Saya pernah bermain di tim Manchester United yang kalah 0-5," kata Phil Neville, dikutip BolaSport.com dari Miami Herald.
"Hal-hal ini terjadi dalam sepak bola. Saya pikir sensasionalisme segalanya sekarang di luar kendali."
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Curhat di Medsos usai Manchester United Dibantai Liverpool
"Man United kalah dalam pertandingan sepak bola 0-5 dari Liverpool. Ya, itu menyakitkan."
"Ya, itu mungkin pukulan yang benar-benar memuakkan bagi semua orang yang pernah bermain, mendukung, atau terlibat dengan Manchester United."
"Akan tetapi, seolah-olah Man United tidak pernah kalah 0-5 dalam sejarah mereka."
"Ini telah terjadi sebelumnya, Man United bangkit kembali dan memenangkan banyak hal."
"Saya kalah di St James' Park 0-5. Philippe Albert mencetak gol dengan tendangan chip yang membuat bola melayang di atas Peter Schmeichel."
"Dan itu rasanya tidak berbeda dengan kekalahan dari Liverpool."
"Satu-satunya perbedaan adalah tidak ada satu miliar orang di Twitter yang berpikir bahwa mereka paling tahu tentang ini, itu, dan lainnya," ucapn pelatih tim MLS, Inter Miami, ini menambahkan.
⏪⚽️ #OnThisDay 25 years ago:
Newcastle United recorded a famous 5-0 victory over Manchester United. ???????? pic.twitter.com/IijxB1vaah
— Fútbol Romantics (@FutbolRomantics) October 20, 2021
Neville sebenarnya tidak bermain dalam kekalahan 0-5 dari Newcastle United di Liga Inggris pada Oktober 1996 seperti yang disebutkannya.
Akan tetapi, dia terlibat ketika tim Alex Ferguson kalah 3-6 di Southampton seminggu kemudian.
Dia juga bermain di lini tengah Man United ketika mereka kalah 0-5 dari Chelsea di Stamford Bridge pada Oktober 1999.
Namun, seperti yang diungkapkan Neville, Man United pada akhirnya memang berhasil bangkit.
Pada musim 1996-1997 ketika dibantai Newcastle dan Southampton, Manchester United justru mampu keluar sebagai juara Liga Inggris.
Gelar yang sama diraih Man United pada musim 1999-2000 meski mereka sempat dipermalukan Chelsea.
Baca Juga: OleStay, Man United Kasih Solskjaer Napas Tambahan sampai Derbi Lawan Man City
Man United akan kembali berlaga di Liga Inggris pada Sabtu (30/10/2021) dalam pertandingan tandang melawan Tottenham Hotspur.
Kemenangan menjadi hal yang wajib diraih Ole Gunnar Solskjaer jika dirinya ingin mempertahankan posisi sebagai pelatih Man United.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | miamiherald.com |
Komentar