BOLASPORT.COM - Manajemen PSS Sleman akhirnya menuruti tuntutan Sleman Fans untuk mendepak Direktur Utama Super Elja, Marco Gracia Paulo.
Penampilan PSS Sleman di Liga 1 2021 jauh dari harapan.
Datang sebagai peringkat ketiga pramusim Piala Menpora 2021, mereka saat ini hanya bisa berada di posisi 15 klasemen sementara.
Selain itu, tim Super Elja dalam sembilan pertandingan harus mengalami lima kali kekalahan, dua kali hasil seri, dan dua kali menang.
Sehingga, pelatih dan manajemen PSS Sleman mendapatkan kritikan dari suporternya.
Baca Juga: Tinggalkan Catatan Minor di Dua Pertandingan, Bali United Siap Lanjutkan Tren Positif
Suporter PSS Sleman yang biasa disebut Sleman Fans akhirnya mengeluarkan tuntutan untuk perbaikan tim.
Tiga tuntutan tersebut yakni agar Direktur PSS, Marco Gracia Paulo, pelatih Dejan Antonic, dan pemain Super Elja Arthur Irawan untuk mundur dari tim.
Mendapatkan angin segar, akhirnya manajemen PSS mengabulkan tuntutan suporter.
Informasi ini datang dari rilis PSS Sleman di akun Twitter suporter @BCSxPSS_1976.
Dalam postingan tersebut berisi informasi pemberhentian Marco Garcia yang diambil dari rilis resmi di web PSS Sleman.
Adios. Sayonara ???? pic.twitter.com/LncGKHJzRt
— Brigata Curva Sud (@BCSxPSS_1976) October 27, 2021
Dalam rilis resmi di laman resmi klub, keputusan manajemen PSS Sleman sepakat untuk memberhentikan Mario Gracia Paulo.
Selain itu ada beberapa orang di manajemen yang mengalami perombakan.
Baca Juga: Carlo Ancelotti Besarkan Hati Ronald Koeman usai Dipecat Barcelona
Untuk Posisi Direktur Utama PSS Sleman, saat ini dipegang oleh Andywardhana Putra.
“Untuk Bapak Marco Gracia Paulo, saya ucapkan banyak terima kasih atas sumbangsih dan kontribusinya untuk PSS selama ini.”
“Mari kita sikapi dinamika ini dengan bijaksana dan dewasa karena ini bukan masalah menang atau kalah."
"Ini semua demi kemajuan PSS,” tulis rilis di akun resmi PSS Sleman.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Twitter, psssleman.id |