Bos KTM Tech3 Yakin Fabio Quartararo Akan Gerus Dominasi Marc Marquez

BOLASPORT.COM - Bos KTM Tech3, Herve Poncharal, menyebut Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) akan menggantikan dominasi Marc Marquez (Repsol Honda) di kelas utama MotoGP.

Herve Poncharal bersuka cita atas kesuksesan Fabio Quartarao yang keluar sebagai juara dunia MotoGP 2021.

Dia bahkan melihat Fabio Quartararo sebagai era baru dunia balap setelah Marc Marquez.

Quartararo sebagai informasi mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun lalu.

Baca Juga: Fabio Quartararo Boleh Juara Dunia, tetapi Marc Marquez Tetap Jadi Fenomena

Penampilannya yang tidak konsisten membuat pembalap asal Prancis itu gagal merebut gelar juara pada MotoGP 2020.

Meski demikian, dia berhasil meningkat saat pindah ke tim pabrikan dengan mendominasi hampir sepanjang balapan musim ini.

Hasil itu menempatkan dia sebagai juara dunia pada seri balapan ke-16 MotoGP Emilia Romagna.

Kesuksesan itu lalu menjadi sorotan Poncharal dengan menyebut era baru Quartararo akan segera dimulai.

Baca Juga: Demi Bertahan di MotoGP, Razlan Razali Bentuk Tim yang Keluar dari Filosofi

Dia bahkan tak sungkan menyebut pembalap berjuluk El Diablo itu akan menggantikan dominasi Marc Marquez (Repsol Honda).

"Ketika Anda melihat semua yang terjadi, Fabio adalah bosnya. Dia menggantikan posisi Marc Marquez," kata Poncharal, dikutip BolaSport.com dari Motosan.es.

Pernyataan itu disebut Poncharal bukan karena Quartararo rekan senegaranya. Namun karena memang melihat fakta pembalap berusia 22 tahun itu selalu konsisten berada di depan.

"Fabio ada di sana setiap akhir pekan, baik saat hujan maupun kering, atau treknya pendek dan panjang," ujar Poncharal.

Baca Juga: Performa Adik Valentino Rossi Bikin 2 Legenda MotoGP Ini Ragu

"Dia memiliki kecerdasan dalam melakukan balapan. Ketenangan yang tidak dia miliki sebelumnya."

"Itu menjadikan dia benar-benar menjadi pembalap yang lengkap. Dia telah menjaga kerendahan hatinya."

"Fabio adalah messiah baru kami sekarang. Tahun lalu kami pikir dia bisa melakukannya (menjadi juara)."

"Tetapi, dia membuat beberapa kesalahan kecil. Mungkin kurang matang, tetapi tahun ini, dia sangat pintar, dan bisa mengoreksi dirinya sendiri." 

Baca Juga: Fabio Quartararo Kenang Momen Buruk dalam Kariernya