Helm tersebut berhasil diambil oleh Michele Quirini yang berusia 33 tahun. Helm itu merupakan rancangan dari Aldo Drudi.
Dia lalu mengabadikan dirinya mengenakan helm tersebut dan mengunggahnya ke sosial media dan pada saat itu dia tidak punya pilihan selain membuka brankas untuk menyimpan helm tersebut.
Dalam sebuah wawancara dengan Gazzetta dello Sport, Qurini menceritakan momen yang menentukan itu.
"Teman-teman saya dan saya hanya ingin menikmati momen itu (balapan perpisahan Rossi). Saya diminta untuk merekam video. Saya tidak ingin melakukannya karena jejaring sosial akan segera penuh," kata Qurini dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Tetapi, saya ingin membuat mereka bahagia, jadi saya mulai merekam, dan saat saya melihat dia melalui layar, helm Vale jatuh ke tangan saya. Itu hampir membuat saya terkena serangan jantung, saya bahkan tidak berusaha untuk menangkapnya," ucap Qurini.
Sebuah helm hampir jatuh dari langit, dengan Rossi yang juga telah mengusulkan untuk menandatanganinya.
Namun, Qurini nyaris tidak bisa bergerak demi mengamankan helm Rossi agar tidak lepas dari tangannya.
"Saya hanya ingin memasukkannya ke dalam ransel dan sesegera mungkin melarikan diri. Kami hanya mengizinkan empat kali berfoto dengan beberapa penggemar. Kami dilindungi oleh empat penggemar lokal lainnya yang bertindak sebagai tameng," tutur Qurini.
"Kami lalu keluar melalui tiga pintu keluar yang berbeda. Kami saling mengingatkan untuk berpisah, jadi tidak ada risiko."
Baca Juga: Marquez Deklarasi Perang kepada Quartararo untuk MotoGP 2022
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar