BOLASPORT.COM - Terdapat beberapa penyebab yang membuat Manchester United tidak lagi berminat untuk mengontrak Antonio Conte sebagai pelatih.
Kabar mengenai pemecatan Ole Gunnar Solskjaer dari Manchester United ramai berkumandang pasca-laga melawan Liverpool.
Kekalahan telak 0-5 dari Liverpool yang dialami oleh Manchester United, membuat posisi Ole Gunnar Solskjaer di kursi pelatih semakin terpojok.
Man United yang digadang-gadang menjadi penantang gelar Liga Inggris 2021-2022, justru tampil melempem.
Baca Juga: Solskjaer Harus Penuhi 1 Syarat untuk Tetap Jadi Pelatih Man United
Setan Merah telah menelan tiga kekalahan dan membuat mereka tertahan di peringkat ketujuh di klasemen sementara Liga Inggris dengan perolehan 14 poin.
Ketika kabar mengenai isu pemecatan Solskjaer begitu santer, satu sosok telah digadang-gadang untuk menjadi penggantinya.
Sosok tersebut adalah mantan pelatih Inter Milan, Antonio Conte.
Antoino Conte disebut-sebut menjadi calon kuat pengganti Solskjaer di kursi pelatih Man United.
Baca Juga: Dulu Hobi Usir Pemberi Gelar, Man United Kini Manjakan Solskjaer
Kans untuk mengontraknya tergolong besar mengingat Conte berstatus pengangguran sejak memutuskan mundur dari Inter Milan di akhir musim 2020-2021.
Pelatih asal Italia tersebut dilaporkan telah siap untuk menerima tawaran yang bakal datang dari Man United.
Padahal itu dinilai melanggar prinsip dan idealismenya yang pantang melatih tim pada pertengahan musim, tetapi profil menarik dari Man United dinilai sayang untuk dilewatkan.
Namun, dilansir BolaSport.com dari Daily Star, Setan Merah justru memilih mundur dan mengurungkan niatnya untuk mengontrak Conte.
Baca Juga: Christian Eriksen Tak Bisa Main di Italia, Inter Milan Coba Bantu Carikan Solusi
Penyebabnya diyakini akibat masalah keuangan untuk mengamankan tanda tangan Conte.
Laporan dari Daily Star menyebutkan bahwa juara 20 kali Liga Inggris tersebut diklaim tidak kuat untuk memenuhi permintaan Conte.
Conte dilaporkan meminta kontrak kerja dengan masa bakti hingga Juni 2025.
Selain itu, pelatih berusia 52 tahun tersebut disinyalir telah menuntut upah sebesar 18 juta pounds (sekitar Rp352 miliar) per musimnya sebagai juru taktik Man United.
Baca Juga: Terungkap, 3 Alasan Barcelona Pecat Ronald Koeman dari Kursi Pelatih
Gaji yang tergolong besar tersebut sejatinya dianggap sepadan dengan prestasinya ketika menukangi Juventus, Chelsea, dan Inter Milan.
Paling tidak Conte mampu berkontribusi untuk memberikan gelar bagi klub yang dibesutnya.
Conte juga diduga menuntut Man United untuk menandatangani satu gelandang bertahan dan bek sayap baru selama jendela transfer Januari 2022 untuk mengakomodasi gaya bermain dengan formasi 3-5-2.
Namun, pada akhirnya Man United justru memilih mundur dari pengejaran.
Baca Juga: 2 Alasan Zinedine Zidane Tak Tertarik Latih Manchester United
Di samping itu, manajemen Setan Merah juga masih memberikan kesmepatan kepada Solskjaer untuk membenahi klub.
Dukungan penuh terhadap Solskjaer juga diberikan oleh pelatih legendaris klub, Sir Alex Ferguson.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Daily Star, Transfermarkt.com |
Komentar