Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Main 180 Menit, Timnas U-23 Indonesia Cuma Bisa Bikin 3 Tembakan ke Arah Gawang Australia

By Hugo Hardianto Wijaya - Minggu, 31 Oktober 2021 | 06:00 WIB
Pemain timnas U-23 Indonesia, Marselino Ferdinan saat menghadapi para pemain Australia dalam laga babak Kualifikasi Piala Asia U-23 2022, di Republican Center Stadium, Dushanbe, Tajikistan, Jumat (29/10/2021).
PSSI
Pemain timnas U-23 Indonesia, Marselino Ferdinan saat menghadapi para pemain Australia dalam laga babak Kualifikasi Piala Asia U-23 2022, di Republican Center Stadium, Dushanbe, Tajikistan, Jumat (29/10/2021).

BOLASPORT.COM - Timnas U-23 Indonesia hanya bisa melepaskan 'tiga' tendangan ke arah gawang Australia dari dua leg Kualifikasi Piala Asia U-23 2022.

Timnas U-23 Indonesia kalah terhormat dari timnas U-23 Australia saat bertanding dalam dua leg Kualifikasi Piala Asia U-23 2022.

Bertanding dalam dua leg, timnas U-23 Indonesia selalu kalah dalam setiap laga.

Pada leg pertama, Selasa (26/10/2021), skuad Garuda Muda kalah tipis dengan skor 2-3.

Baca Juga: Jika Jadi Pelatih, Karakter Antonio Conte Bakal Untungkan Manchester United

Tiga gol Australia ke gawang Ernando Ari Sutaryadi hanya bisa dibalas dua gol oleh Witan Sulaeman dan Taufik Hidayat.

Sementara pada leg kedua, Jumat (29/10/2021), pasukan Shin Tae-yong sama sekali tak bisa mencetak gol.

Alhasil, timnas U-23 Australia kembali menang dengan skor 1-0 lewat gol semata wayang Patrick Wood pada menit ke-10.

Asnawi Mangkualam dkk sendiri sudah berusaha semaksimal mungkin untuk membalikkan keadaan dalam dua pertandingan tersebut.

Baca Juga: Diwarnai Freekick di Dalam Kotak Penalti, Persija Tertinggal 1-2 dari Persik

Tampak terutama pada leg kedua, para pemain timnas U-23 Indonesia tidak pernah berhenti berlari untuk mengamankan bola dari kaki-kaki para pemain Australia.

Bahkan, Asnawi Mangkualam sampai mengerang kesakitan usai memaksa mengejar bola di area pertahanan Olyroos pada menit ke-86.

Saat itu, pemain Ansan Greeners tersebut tengah beradu lari dengan bek timnas U-23 Australia.

Tetapi Asnawi tiba-tiba berhenti berlari sambil memegangi otot hamstring kaki kanannya dan mengerang kesakitan.

Baca Juga: Lawan Bali United, PSIS Sudah Siapkan Dua Pengganti Jonathan Cantillana

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by PSSI (@pssi)

Bila melihat penampilan pasukan Shin Tae-yong dalam dua leg kontra Australia, perlu diakui bahwa tim lawan bermain lebih baik.

Pasukan Tevor Morgan benar-benar mengurung skuad Garuda Muda dengan pressing ketat.

Jacob Italiano Cs sama sekali tidak memberi ruang bagi para pemain timnas U-23 Indonesia untuk memainkan strateginya, baik ketika bertahan maupun menyerang.

Bahkan, timnas U-23 Indonesia bisa dibilang sama sekali tidak punya banyak kesempatan untuk membuat gol.

Baca Juga: Jika Jadi Pelatih, Karakter Antonio Conte Bakal Untungkan Manchester United

Dilansir Bolasport.com dari Twitter @lapangbolastats, tercatat timnas U-23 Indonesia hanya sanggup menciptakan tiga tembakan sepanjang 180 menit permainan.

Dua tembakan tercipta pada laga leg pertama, sedangkan satu sisanya terjadi pada leg kedua.

Dua tendangan timnas U-23 Indonesia di leg pertama mengarah tepat ke arah gawang dan dua-duanya berbuah gol.

Namun, pasukan Garuda Muda sama sekali tak bisa menciptakan tendangan lain yang mengarah ke gawang Australia di sepanjang leg pertama.

Baca Juga: Belum Ada Dua Bulan Tangani PSIS, Begini Penilaian Ian Gillan tentang Sepak Bola Indonesia

Kejadian serupa terjadi di leg kedua.

Bahkan, kondisinya lebih parah, di mana satu-satunya tendangan yang berhasil dibuat timnas U-23 Indonesia tidak menemui sasarannya.

Tendangan itu dilakukan oleh Gunansar Mandowen pada menit ke-69.

Mendapat peluang dari luar kotak penalti, sepakan Gunansar masih melambung jauh di atas mistar gawang.

Baca Juga: Kebobolan Gol Tak Terduga-duga, Liverpool Unggul Tipis atas Brighton di Babak I

Sejatinya, pada leg kedua timnas U-23 Indonesia berkesempatan melepaskan banyak tendangan, baik dari Witan Sulaeman, Taufik Hidayat, dan beberapa pemain lain.

Hanya saja, tendangan-tendangan itu tidak dihitung sebagai sebuah peluang karena semuanya masih membentur tubuh atau kaki para pemain Australia.

Akibatnya, yang dihitung sebagai tendangan hanya peluang dari Gunansar yang tidak tepat sasaran.

Meski begitu, timnas U-23 Indonesia tetap mendapatkan apresiasi luar biasa dari sang pelatih, Shin Tae-yong.

Baca Juga: Kompak Lupa Cara Menembak ke Gawang, Chelsea dan Newcastle Akhiri Paruh Pertama dengan Hasil Imbang

Bahkan, Shin Tae-yong menyebut jika fisik dan mental para pemain timnas U-23 Indonesia sudah berkembang jauh.

"Memang melalui tv mungkin fans tidak terlalu melihat adanya peningkatan dari fisik pemain dan staf pelatih pun sudah berusaha dengan keras," ucap Shin Tae-yong dalam konferensi pers seusai laga, Jumat (29/10/2021).

"Para pemain mempunyai daya juang yang tinggi dan tidak menyerah sampai akhir dan performa pun sangat meningkat. Jadi mohon dukungannya untuk semua fans Indonesia," kata Shin Tae-yong lagi.

Dua kekalahan dari Australia membuat timnas U-23 Indonesia dipastikan tidak lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2022 di Uzbekistan.

Mundurnya China dan Brunei Darussalam dari Grup G membuat AFC hanya akan memberi tiket ke putaran final Piala Asia U-23 2022 kepada juara grup.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Hugo Hardianto Wijaya
Sumber : twitter/@lapangbolastats
REKOMENDASI HARI INI

Kalau Motornya Laku Lagi di Pasaran, Suzuki Isyaratkan Mau Kembali ke MotoGP

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136