BOLASPORT.COM - Petarung kelas ringan UFC, Islam Makhachev, melontarkan kalimat bernada satire setelah melawan Dan Hooker pada ajang UFC 267.
Kalimat satire tersebut muncul untuk menanggapi celotehan Dan Hooker sebelum bertarung melawan Islam Makhachev.
Mengetahui muncul hype mengelilingi duel melawan Islam Makhachev Dan Hooker meminta duel diadakan dalam lima ronde.
Akan tetapi, UFC lalu tidak mengabulkan keinginan Hooker bertanding dengan aturan lima ronde melawan Makhachev.
Baca Juga: Final French Open 2021 - Head to Head Marcus/Kevin Vs Ko/Shin, Minions Unggul Tipis
Duel Makhachev vs Hooker di Etihad Arena, Yas Island, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Sabtu (30/10/2021) tetap diadakan dengan aturan tiga ronde.
Kendati tetap diadakan dalam tiga ronde, Makhachev ternyata bisa menghabisi Hooker dengan cepat dan mudah.
Sejak bel ronde kesatu berbunyi, petarung Rusia itu berhasil melakukan take down dan kemudian memaksa Hooker beradu dalam permainan ground.
Baca Juga: 2 Gangster Jadi Mangsa Khamzat Chimaev Berikutnya Usai UFC 267
Makhachev lalu berhasil mengalahkan Hooker melalui kuncian kimura hanya membutuhkan waktu 145 detik pada ronde pertama.
Setelah kemenangan dominan tersebut, Makhachev mengeluarkan cuitan di Twitter bernada satire kepada Hooker.
"Saya tidak membutuhkan lima ronde!," tulis Makhachev, dilansir BolaSport.com dari Sportskeeda.
Hasil positif Makhachev tersebut membuatnya kini mengumpulkan sembilan kemenangan beruntun di kelas ringan UFC.
Jagoan berusia 30 tahun itu berharap UFC akan memberikan pertarungan gelar setelah memiliki 9 kemenangan beruntun.
Di samping itu, Makhachev juga berbagi pendapatnya mengenai duel perebutan gelar juara kelas ringan UFC, Charles Oliveira vs Dustin Poirier.
Pertarungan Charles Oliveira vs Dustin Poirier dijadwalkan akan digelar pada UFC 269, 12 Desember 2021 mendatang.
Baca Juga: Dorong Islam Makachev Rebut Laga Gelar Juara, Legenda UFC Disemprot Justin Gaethje
Dalam duel perebutan gelar tersebut, Makhachev menjagokan Poirier menghabisi Oliveira.
"Saya kira Dustin Poirier menang. Saya pikir Poirier karena dia mengetahui gulat dan Oliveira tidak mempunyai skill gulat yang sangat bagus untuk menjatuhkan Poirier," ucap Makhachev.
"Namun dalam permainan striking, saya kira Poirier mempunyai banyak senjata ketimbang Oliveira."
"Itu sebabnya Poirier akan membuatnya lelah karena ketika saya melihat banyak pertarungan Oliveira, dia selalu membuat lawan menyerah."
"Tetapi saya pikir mungkin Oliveira mengubah sesuatu rencana pertarungan, tetapi Poirier mempunyai banyak pengalaman dalam bertanding lima ronde, dia banyak bertarung dan mempunyai pengalaman besar dalam permainan ini," tambahnya.
Baca Juga: Rebut Gelar Interim, Petr Yan Tak Peduli Laga Unifikasi Lawan Sterling
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Sportskeeda.com |
Komentar