BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menilai gol Phil Foden yang dianulir sebagai penyebab utama kekalahan timnya.
Manchester City menjamu Crystal Palace pada pekan ke-10 Liga Inggris, Sabtu (30/10/2021) di Etihad Stadium.
Defisit 2 poin dari Chelsea dan 1 poin dari Liverpool di klasemen Liga Inggris, Manchester City harus memaksimalkan laga melawan Crystal Palace ini untuk meraih poin penuh.
Nyatanya, Manchester City justru kalah 0-2 oleh gol-gol Wilfried Zaha (6’) dan Conor Gallagher (88’).
Tim tuan rumah juga harus bermain dengan 10 orang sejak babak kedua.
Aymeric Laporte mendapat kartu merah ketika babak pertama memasuki injury time karena melanggar Zaha.
Pep Guardiola menilai bukan kartu merah itu yang memengaruhi penampilan timnya hingga menelan kekalahan.
“Pelanggaran Laporte bisa mendapat kartu kuning atau merah tergantung dari wasit,” kata Guardiola.
Baca Juga: Chelsea Nyaman di Puncak, Thomas Tuchel Ogah Tertawakan Liverpool dan Man City
Menit ke-60, Manchester City bisa mencetak gol setelah Gabriel Jesus menjulurkan kakinya sambil melompat untuk meneruskan umpan silang Phil Foden dari kiri.
Namun, tinjauan VAR memvonis Foden sudah offside saat menerima bola sebelum mengirim umpan kepada Jesus.
Menurut Guardiola, hal itu yang membuat timnya kalah.
Baca Juga: Crystal Palace Hajar Manchester City, Wilfried Zaha Jadi Korban Hujatan Rasialis Netizen
“Gol kami dianulir, tetapi saya bisa membayangkan kalau kami tetap bisa menang. Man City kebobolan gol pertama dan setelah itu bermain sangat bagus.”
“Hanya saja, setelah itu kami harus bermain 10 melawan 11.”
“Manchester City butuh melakukan segalanya dengan benar. Para pemain sudah menunjukkan karakter, tetapi segalanya berjalan dengan salah,” ucap dia lagi.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Wilfried Zaha Bawa Bencana, Manchester City Terpeleset di Etihad
“Crystal Palace mencetak gol duluan kendati tidak banyak punya kans. Situasinya mirip dengan tahun lalu saat mereka masih dilatih Roy Hodgson.”
“Manchester City tidak punya banyak kesempatan babak kedua, walau cukup untuk mencetak gol. Pada akhirnya segala hal bisa terjadi pada serangan balik,” tutur Guardiola melanjutkan.
Man City saat ini menduduki peringkat ketiga klasemen sementara Liga Inggris.
The Sky Blues mengumpulkan 20 poin.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Manchester Evening News |
Komentar