BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri Jepang, Akane Yamaguchi, berhasil menjaga catatan sempurnanya saat menghadapi sang rekan senegara, Sayaka Takahashi, pada final French Open 2021.
Dalam tempo 34 menit, Akane Yamaguchi meraih gelar juara usai mengalahkan Sayaka Takahashi dengan skor 21-18, 21-12 di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Prancis, Minggu (31/10/2021).
Selain menghasilkan titel kampiun BWF World Tour kedelapan sepanjang kariernya, Yamaguchi juga memastikan dominasinya atas Takahashi belum terputus.
Hingga kemenangan pada final French Open 2021, Yamaguchi unggul 6-0 atas Takahashi.
Baca Juga: Hasil Final French Open 2021 - Kejutan Berlanjut, Kanta Tsuneyama Jadi Kampiun
Sementara itu, Jepang sejauh ini sudah mendapatkan dua gelar dari French Open 2021.
Sebelumnya, pemain tunggal putra Kanta Tsuneyama berhasil membuat kejutan besar dengan membungkam unggulan keempat dari Taiwan, Chou Tien Chen.
Skuad Negeri Sakura masih bisa menambah satu titel lagi melalui pasangan ganda campuran Yuta Watanabe/Arisa Higashino.
Duet yang menempati posisi unggulan ketiga itu akan menjalani laga final melawan wakil Denmark, Mathias Christiansen/Alexandra Boje.
Baca Juga: Hasil Final French Open 2021 - Menangi Derbi, Lee/Shin Ukir Sejarah
Jalannya pertandingan
Gim kesatu dibuka dengan aksi saling kejar poin di antara Akane Yamaguchi dan Sayaka Takahashi.
Kedua pemain bergantian mencetak poin untuk imbang 2-2.
Takahashi lebih dulu melepaskan diri dari tekanan Yamaguchi.
Dia mencetak lima poin beruntun untuk unggul jauh 7-2.
Meski begitu, Yamaguchi tak patah arang.
Juara Denmark Open 2021 itu berbalik memimpin skor 11-10 setelah mencetak lima poin beruntun pada kedudukan tertinggal 6-10.
Baca Juga: Pesta Khabib Nurmagomedov pada UFC 267, 3 Anak Didiknya Menang Semua
Selepas jeda, permainan Yamaguchi kian matang. Dia melanjutkan keunggulan atas Takahashi sampai kedudukan 15-10.
Takahashi yang tak mau kalah begitu saja mencoba bangkit.
Berbekal dua kali tiga poin beruntun, Takahashi akhirnya mampu menyamakan skor dengan Yamaguchi menjadi 16-16.
Yamaguchi kemudian menjawab tantangan Takahashi dengan memetik dua poin berikutnya, tetapi Takahashi masih bisa membalas.
Skor pun kembali imbang 18-18.
Pada fase perebutan poin-poin kritis inilah, Yamaguchi membuktikan bahwa dia lebih tangguh ketimbang Takahashi.
Yamaguchi pun mengunci kemenangan gim kesatu setelah pengembalian Takahashi hanya mendarat di luar bidang permainan.
Baca Juga: Anomali Maverick Vinales dengan Aprilia: Tak Nyaman, tetapi Cepat
Unggul satu gim membuat kepercayaan diri Yamaguchi bertambah saat memainkan gim kedua.
Meski sempat tertinggal 0-1 pada awal gim kedua, Yamaguchi tetap bisa memegang kendali permainan.
Usai berbalik unggul 4-1, dia tak lagi pernah berada dalam kondisi tertinggal dari Takahashi.
Tercatat, Yamaguchi unggul 6-2 dan 10-3 sebelum akhirnya mencapai poin interval dalam kedudukan 11-4.
Baca Juga: Islam Makhachev Ejek Usai Menang Mudah Atas Dan Hooker pada UFC 267
Usai jeda 20 detik, Yamaguchi kian berada di atas angin.
Dia bahkan unggul jauh 19-6 usai memetik tujuh poin beruntun.
Takahashi yang belum mau menyerah lalu merespons dengan meraih lima poin beruntun untuk mengubah kedudukan menjadi 11-19.
Namun, laju Yamaguchi dalam meraih gelar juara sudah tidak bisa dibendung Takahashi lagi.
Yamaguchi memenangi pertandingan final setelah serangan beruntunnya tak bisa dikembalikan Takahashi.
| Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
| Sumber | : | Vidio.com, BWF Tournament Software |
Komentar