BOLASPORT.COM - Sejarah aktual membuktikan start Juventus pernah lebih jeblok dari musim ini, tetapi masih bisa juara Liga Italia.
Awalan Juventus di Liga Italia musim ini tak bisa dibilang bagus.
Pasukan Massimiliano Allegri masih terjerembap di peringkat ke-9 dengan raihan 15 poin.
Mereka sudah tertinggal 16 angka dari dua tim teratas yang amat ngebut di klasemen, Napoli dan AC Milan.
Melahap 11 pertandingan, Paulo Dybala dkk baru mencetak 15 gol dan kemasukan dengan jumlah yang sama.
Allegri mencoba bersikap realistis bahwa dengan kondisi tim saat ini, mereka masih berstatus tim papan tengah.
Baca Juga: Ditinggal Cristiano Ronaldo, Juventus Benar-benar Bisa Jadi Tim Medioker di Akhir Musim
Jangan dulu membidik scudetto, Bianconeri mesti memperbaiki performa mereka secara konsisten, baru bicara peluang juara.
"Kata-kata tidak lagi berguna sekarang. Kami hanya harus bekerja. Kami mesti mengambil tanggung jawab dan menerima kenyataan," ucapnya.
"Kami berada dalam situasi sangat buruk di klasemen. Kami adalah tim papan tengah. Hanya 15 poin, itulah realitasnya," tutur eks juru latih AC Milan.
Juventus sebenarnya pernah mengalami start yang lebih buruk daripada musim ini di Liga Italia.
Menurut data yang ditelusuri BolaSport.com dari Transfermarkt, musim 2015-2016 adalah awalan terburuk Juventus dalam 60 tahun ke belakang, jika patokannya hasil di 11 partai perdana.
Baca Juga: Dipecundangi Hellas Verona, Juventus Ulangi Kisah Kelam 60 Tahun Silam
Ketika itu, posisi Bianconeri lebih rendah satu titik dibandingkan musim ini.
Juventus yang kala itu juga ditangani Allegri menempati peringkat ke-10.
Rapor mereka identik dengan 15 poin dari hasil 4 kemenangan, 3 seri, dan 4 kalah.
Adapun catatan gol mereka ialah 13 kali memasukkan dan kebobolan 10 gol.
Akan tetapi, Juventus bangkit dengan cara luar biasa, bahkan gila.
Di antara pekan 11-36, Juventus tak terkalahkan dalam 26 partai beruntun.
Bahkan, sebanyak 25 laga di antaranya berhasil mereka akhiri dengan kemenangan!
Baca Juga: Kesuksesan Manchester United di Tottenham adalah Pemecatan yang Tertunda bagi Solskjaer
Maraton hasil-hasil mengesankan ini menebus start buruk musim tersebut hingga akhirnya Juventus finis sebagai juara Liga Italia 2015-2016.
Giorgio Chiellini, Leonardo Bonucci, Alvaro Morata, Juan Cuadrado, dan Dybala ialah anggota tersisa skuad Juventus yang ikut menciptakan salah satu comeback terhebat di Serie A pada musim itu.
JUVENTUS 2015-16***° Trentaduesimo scudetto e Undicesima coppa Italia pic.twitter.com/jqAKVab86k
— Juvitalia (@CapuzziPino) December 27, 2020
Fan Bianconeri boleh berharap Allegri mengulangi keajaiban dengan melakukan kebangkitan serupa musim ini.
Namun, jangan terlalu muluk-muluk lantaran kondisi lawan mereka ikut memengaruhi peluang Juventus bangkit.
Pada start musim 2015-2016, dua pemimpin teratas klasemen, Fiorentina dan Inter Milan, baru mengumpulkan 24 poin dari 11 partai.
Jarak Juventus dengan mereka pun tak terlalu jauh, yakni 9 angka.
Baca Juga: Juventus Dipermalukan Hellas Verona, Posisi Massimiliano Allegri Dipastikan Aman
Sementara pada musim ini, laju Napoli dan AC Milan sebagai penguasa papan atas jauh lebih mengerikan.
Mereka sama-sama sudah mengoleksi 31 poin atau lebih dari dua kali lipat perolehan Juventus saat ini.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Opta, Transfermarkt |
Komentar