Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Demi Sepak Bola Indonesia yang Bersih, Gaji Wasit Liga 1 dan Liga 2 Dinaikan Dua Kali Lipat

By Wila Wildayanti - Senin, 1 November 2021 | 17:30 WIB
Wasit bernama Sance Lawita memberikan kartu merah kepada bek Bali United, Leonard Tupamahu, dalam laga pekan ketiga Liga 1 2021 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten, 18 September 2021.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Wasit bernama Sance Lawita memberikan kartu merah kepada bek Bali United, Leonard Tupamahu, dalam laga pekan ketiga Liga 1 2021 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten, 18 September 2021.

BOLASPORT.COM - Kontroversial wasit pada kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2021 ini memang banyak yang membuat pecinta sepak bola Indonesia geram.

Bagaimana tidak? Dalam kompetisi Liga 1 saja sudah banyak deretan kejadian wasit yang dinilai kontroversial.

Keputusan kontroversial yang dilakukan wasit berbagai macam dari pekan pertama Liga 1 hingga pekan kesepuluh bergulir saat ini.

Baca Juga: Jadwal Turnamen Bulu Tangkis yang Digelar Sepanjang November 2021

Teranyar keputusan kontroversial lahir pada pertandingan Persebaya Surabaya melawan Persela Lamongan pada pekan kedelapan, Kamis (21/10/2021).

Dalam pertandingan itu, wasit Musthofa Umarella membuat keputusan kontroversi yang membuat pecinta sepak bola geram.

Baca Juga: Kerap Dibandingkan dengan Sergio Ramos, David Alaba: Saya Tidak Peduli

Bagaimana tidak? Musthofa Umarella tak mengesahkan gol Jose Wilkson padahal saat itu bola sudah melewati garis gawang Dwi Kuswanto.

Akan tetapi, bola diputuskan tidak masuk, dan keputusan lainnya yakni gol dari Ivan Carlos yang dinilai masuk.

Baca Juga: Fakhri Husaini Resmi Ditunjuk Jadi Pelatih Persiba Balikpapan

Padahal saat itu Ivan Carlos mencetak gol dalam posisi offside.

Bahkan hal itu diakui langsung oleh pemain asal Brasil tersebut yang mengatakan bahwa dirinya memang terjebak offside saat mencetak gol

Baca Juga: Demi Keluar dari Zona Degradasi, PSS Sleman Siap Tampil Habis-habisan Melawan Borneo FC

Tentu dengan adanya itu, kinerja wasit menjadi sorotan, bahkan tak sedikit yang mengaitkan dengan adanya aturan skor dan yang lainnya.

Kritikan kepada wasit dari adanya pengaturan skor hingga sang pengadil yang dinilai tak mumpuni dalam memimpin pertandingan.

Kejadian kontroversial pada wasit memang banyak tak hanya itu saja, bahkan hingga memasuki pekan kedelapan lalu tercatat ada 5 keputusan kontroversial yang dibuat wasit.

Baca Juga: Pengaturan Skor Masih Terjadi, PT LIB Beri Penjelasan soal Satgas Antimafia Bola yang Ada di Pinggir Lapangan

Keputusan iu tentu saat ini diselidiki oleh Komite Wasit PSSI agar jelas dan apabila ada wasit yang dinilai salah maka akan menerima hukuman.

Keputusan-keputusan kontroversial yang dilakukan oleh wasit itu pun membuat para pecinta sepak bola bertanya-tanya.

Apakah kontroversi yang dilakukan wasit itu ada sangkut pautnya dengan pengaturan skor yang mereka lakukan karena kurangnya pemasukan atau gaji.

Baca Juga: Pemain Timnas U-23 Indonesia Segera Merapat, Persebaya Pastikan Formasi Lengkap saat Lawan Arema FC

Hal ini menjadi kecurigaan karena dalam kompetisi, wasit kemungkinan menjadi yang pertama didatangi oleh para bandar ataupun orang-orang tak bertanggung jawab untuk mengatur skor itu.

Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Sudjarno bahkan mengatakan bahwa hal itu memang yang terjadi selama ini.

Baca Juga: Soal Cemooh Fans AS Roma, Ibrahimovic Minta Hinaan Lebih dan Yakin AC Milan Juara Liga Italia

Pengetahuan ini didapatkan PT LIB dari kejadian pengaturan skor sebelumnya yang sempat ramai di dunia persepak bolaan Indonesia.

Untuk itu, Sudjarno mengatakan bahwa dalam prosedur operassi standar (SOP), Satgas Antimafia Bola memiliki kewajiban menemui wasit di hotel.

Baca Juga: Menuju Liga 1 2021/2022 yang Semakin Sehat

Dua hari sebelum pertandingan Liga 1 dan Liga 2 wasit akan ditemui dan diamati oleh Satgas Antimafia Bola agar hal-hal yang tak diinginkan itu terjadi.

“Beberapa kali kami rapat soal wasit, karena pengalaman satgas paling pertama adalah wasit, pelaku utamanya wasit,” ujar Sudjarno kepada awak media termasuk BolaSport.com di Kantor LIB, Menara Mandiri, Jakarta Selatan, Jumat (27/10/2021).

Agar hal-hal seperti bandar ataupun yang lain tak dapat menemui wasit, sehingga pengaturan skor tak terjadi.

Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno saat menemui awak media di Kantor LIB, Menara Mandiri, Jakarta Selatan, Jumat (29/10/2021).
WILA WILDAYANTI/BOLASPORT.COM
Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno saat menemui awak media di Kantor LIB, Menara Mandiri, Jakarta Selatan, Jumat (29/10/2021).

Baca Juga: Zlatan Ibrahimovic Cetak Gol Freekick Super, AC Milan Ungguli AS Roma di Babak I

Bahkan PT LIB telah menaikkan gaji wasit sebanyak dua kali lipat agar kejadian soal pengaturan skor dengan alasan pemasukan tak terjadi lagi.

Sudjarno mengatakan bahwa pada musim 2020 dan 2021 ini gaji wasit sudah dinaikkan dua kali lipat dari gaji sebelumnya.

“Kalau dari 2008 hingga 2019 itu honornya segitu-gitu saja. Tapi 2020 kami naikkan, dan 2021 kami naikkan lagi,” ucap Sudjarno.

Baca Juga: Update Kondisi Sergio Aguero, Absen Bela Barcelona Lagi dan Alami Aritmia Jantung

“Itu konsen Ketua Umum PSSI (Mochamad Iriawan) dan PT LIB dengan menaikkan gaji wasit. Sejauh kami mampu, gaji wasit lebih kita berikan buat mereka baik yang mimpin di Liga 1 dan Liga 2.”

Sebelumnya gaji wasit memang hanya dipatok Rp 5 juta per laga.

Namun, pada musim ini PSSI dan PT LIB tak ingin membuat sepak bola Indonesia semakin bobrok.

Baca Juga: Bruno Moreira Hilang di Tiga Pertandingan, Ini Jawaban Pelatih Persebaya

Oleh karena itu, gaji wasit musim ini di naikkan agar tak ada kejadian pengaturan skor ataupun yang lain.

“Itu jadi bagian untuk antisipasi atau menghindari bahwa wasit harus bertugas baik. Kan sudah kami kasih lebih, jangan sampai melenceng-melenceng,” kata Sudjarno.

“Terkait kalau ditanya berapa itu sudah jauh dari lima juta, sudah di atas lagi. Sudah dua kali lipat. Wasit tengah per match lebih dari itu.”

Ilustrasi wasit Liga 1 2021 tengah mengambil bola dalam memulai laga pekan ketiga Liga 1 2021 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 17 September 2021.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Ilustrasi wasit Liga 1 2021 tengah mengambil bola dalam memulai laga pekan ketiga Liga 1 2021 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 17 September 2021.

Bukan hanya wasit Liga 1, tetapi wasit Liga 2 juga dinaikkan gajinya hal ini karena PSSI dan PT LIB ingin membangun sepak bola Indonesia lebih bersih dan sehat.

Sebab dengan sepak bola Indonesia bersih akan semakin baik dan enak pula kompetisi dinikmati.

Baca Juga: Zlatan Ibrahimovic Cetak Gol Freekick Super, AC Milan Ungguli AS Roma di Babak I

“Yang jelas sudah naik, wasit Liga 2 sekarang saja sudah lebih dari wasit Liga 1 sebelumnya,” tuturnya.

“Menaikkan gaji wasit itu memang jadi konsen kami agar bisa menciptakan sepoka bola yang bersih dan enak ditonon.”

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Metta Rahma Melati
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Kalau Motornya Laku Lagi di Pasaran, Suzuki Isyaratkan Mau Kembali ke MotoGP

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136