BOLASPORT.COM - Megabintang Paris Saint-Germain, Lionel Messi, mengaku tersinggung dengan pernyataan Presiden Barcelona, Joan Laporta, soal main gratisan.
Lionel Messi akhirnya buka suara soal pernyataan Presiden Barcelona, Joan Laporta, pada 10 Oktober 2021.
Hubungan kerja sama Lionel Messi dan Barcelona memang telah berakhir pada musim panas 2021 usai pihak klub gagal memberikan perpanjangan kontrak.
Menurut pengakuan Joan Laporta, Barcelona tak bisa mempertahankan Lionel Messi karena terbentur aturan keuangan (Financial Fair Play) Liga Spanyol.
Messi sebenarnya sudah bersedia untuk menerima pengurangan gaji hingga 50 persen, tetapi Barcelona masih tidak dapat mendaftarkannya ke LaLiga.
Di tengah kondisi itu, Laporta mengungkapkan bahwa dirinya sempat berharap Messi menawarkan diri untuk bermain bersama Barcelona secara gratis.
Pasalnya, Laporta menilai bahwa itu menjadi satu-satu jalan agar Messi tetap bisa bertahan di Camp Nou.
"Saya tidak marah dengan Messi, tetapi Anda mencapai momen di mana kedua belah pihak melihat bahwa hal itu tidak mungkin terjadi dan ada kekecewaan di sana," kata Laporta kepada RAC1, dikutip BolaSport.com dari ESPN.
"Saya tahu dia sangat ingin bertahan, tetapi ada juga banyak tekanan padanya karena tawaran yang dia miliki."
"Dia sudah mendapatkan tawaran dari PSG. Semua orang tahu dia mendapatkan tawaran besar. Kami tahu darinya bahwa itulah masalahnya."
Baca Juga: Blak-blakan, Presiden Barcelona Akui Sempat Ingin Lionel Messi Main Gratisan
"Saya berharap sampai menit terakhir akan ada manuver dan dia akan berkata: 'Saya akan bermain secara gratis'."
"Saya bisa saja diyakinkan. Saya mengerti LaLiga akan menerimanya."
"Akan tapi, kami tidak bisa meminta pemain dengan kualitas seperti Messi untuk melakukan hal itu," ujarnya menambahkan.
Media asal Spanyol, Sport, bertanya kepada Messi apakah dirinya akan bersedia jika diminta untuk bermain secara gratis oleh Laporta?
Messi pun mengatakan bahwa penyataan Laporta itu telah menyakiti hatinya karena menimbulkan keraguan atas loyalitas yang dia miliki terhadap Barcelona.
"Yang benar adalah, seperti yang saya jelaskan saat pergi, saya melakukan segala kemungkinan untuk bertahan," kata Messi seperti dikutip BolaSport.com dari Sport.
"Saya tidak pernah diminta untuk bermain secara gratis. Saya diminta untuk memotong gaji sebesar 50 persen dan saya melakukannya tanpa masalah."
"Kami berada dalam posisi untuk membantu klub lebih banyak. Keinginan saya dan keluarga adalah untuk tinggal di Barcelona."
"Tidak ada yang meminta saya untuk bermain secara gratis, tetapi pada saat yang sama menurut saya, kata-kata yang diucapkan oleh presiden tidak pada tempatnya."
Baca Juga: Kapten Barcelona Sergio Busquets Tepergok Ketiduran saat Presiden Pidato
"Mereka menyakiti saya karena saya pikir dia tidak perlu mengatakan hal itu. Ini seperti merebut bola dari Anda dan tidak mengasumsikan konsekuensinya atau mengambil alih sesuatu."
"Hal ini membuat orang berpikir atau menimbulkan semacam keraguan yang menurut saya tidak pantas saya terima," tutur Messi mengakhiri.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | sport.es |
Komentar