BOLASPORT.COM - Petarung kelas welter UFC, Khamzat Chimaev, mengungkapkan alasan menolak tantangan dari murid Khabib Nurmagomedov, Luke Rockhold.
Khamzat Chimaev sebelumnya sukses mencatatkan penampilan gemilang saat berhadapan dengan Li Jingliang pada UFC 267 di Etihad Arena, Yas Island, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Sabtu (30/10/2021) lalu.
Sosok berjuluk Borz itu sukses mengalahkan Li Jingliang melalui kuncian pada ronde pertama.
Dalam pertarungan tersebut, Chimaev sama sekali tidak terkena pukulan dari jagoan asal China itu.
Baca Juga: Joan Mir Gondok Gagal Pertahankan Gelar Juara Dunia MotoGP
Mengutip data yang dipublikasikan UFC, Li hanya melepaskan satu pukulan, tetapi jotosannya tidak terkena Chimaev sama sekali.
Setelah selesai menghabisi Li dengan mudah, Chimaev sangat kegirangan.
Petarung 27 tahun itu mulai menemukan kepercayaan diri kembali setelah setahun lebih absen bertarung.
Baca Juga: Merendah, Marquez Sebut Rossi Hadapi Lawan yang Lebih Susah Saat Juarai MotoGP
Popularitas Chimaev di media sosial pun meroket. Pengikutnya di Instagram bahkan melewati juara kelas welter UFC, Kamaru Usman.
Menurut pantauan BolaSport.com pada Senin (1/11/2021), Chimaev mempunyai 2,8 juta pengikut dan Usman memiliki 2,6 juta pengikut di Instagram.
Kepada Red Corner MMA, Chimaev berbicara mengenai popularitasnya yang meningkat di media sosial.
Chimaev tidak peduli dengan ketenaran yang meningkat pasca menghabisi Li dengan mudah.
"Tidak masalah siapa yang tidak mengikuti saya di Instagram. Saya tidak peduli tentang itu," kata Chimaev, dilansir BolaSport.com dari Russian Today.
"Jika orang-orang mencintai saya, saya menghormati dia, saya akan membalas cinta mereka."
"Jika mereka membenci saya, saya merasa kasihan kepada mereka karena saya akan memenangkan sabuk ini," ujarnya.
Baca Juga: Jadwal Turnamen Bulu Tangkis yang Digelar Sepanjang November 2021
Chimaev melanjutkan membicarakan tentang alasan menolak menghadapi Luke Rockhold.
Jagoan kelahiran Chechnya, Rusia, memilih menghindari tantangan Rockhold dengan maksud tujuan mulia.
"Luke Rockhold, dia kalah dalam pertarungan terakhirnya, jadi jika saya menang melawan dia, saya menghabisinya, mereka akan berkata 'Ya, dia sudah habis masanya'," ucap Chimaev.
"Saya menghormatinya, dia adalah salah satu petarung terbaik di dunia, tetapi sekarang dia menjadi agak tua. Saya merasa kasihan padanya."
Baca Juga: Penurunan Prestasi Valentino Rossi Justru Selamatkan Masa Depan MotoGP
Luke Rockhold saat ini mendapatkan bantuan kepelatihan dari Khabib Nurmagomedov jelang comeback usai dua tahun absen.
Mantan juara kelas menengah UFC itu sempat kesulitan mendapatkan lawan tanding dan mencoba menantang Chimaev.
Namun, Chimaev saat itu tidak berminat untuk menghadapi Rockhold karena berada di kelas menengah.
Chimaev saat ini ingin fokus menunjang kariernya di kelas welter lebih dulu sampai berhasil mendapatkan sabuk di divisi 170 pon itu.
Baca Juga: Jika Masih Andalkan Maverick Vinales, Yamaha Tak Akan Juara Musim Ini
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | rt.com |
Komentar