BOLASPORT.COM - Petarung kelas welter UFC, Neil Magny, masih mempunyai keinginan untuk menghadapi bintang UFC yang sedang naik daun, Khamzat Chimaev.
Setelah absen selama 13 bulan, Khamzat Chimaev akhirnya kembali ke oktagon untuk melakoni pertarungan pada UFC 267yang berlangsung di Etihad Arena, Yas Island, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Sabtu (30/10/2021).
Menepi selama lebih dari satu tahun tampaknya tidak membuat kemampuan bertarung Khamzat Chimaev menurun.
Sebaliknya, petarung berjuluk Borz itu malah makin ganas.
Baca Juga: Kalau Sampai Dikalahkan Youtuber, Adik Juara Kelas Berat Tyson Fury Diminta Enyah dari Dunia Tinju
Hal ini dibuktikan Chimaev dengan mengalahkan Li Jingliang yang menjadi korban ke-10 dalam karier profesional MMA-nya atau ke-4 setelah bergabung di UFC.
Chimaev berhasil membuat Li Jingliang sama sekali tak berdaya sepanjang pertarungan berlangsung.
Jagoan asal China itu pada akhirnya menelan kekalahan dari Chimaev setelah dicekik pada ronde pertama.
Hasil tersebut telah membuat Chimaev kembali mendapat sorotan usai menang mudah atas Li.
Baca Juga: Ducati Buka Opsi Datangkan Talenta dari Akademi Valentino Rossi
Pada pertarungan selanjutnya, Khamzat Chimaev mengaku bersedia melawan siapa pun dari daftar yang tersedia.
Hal tersebut kemudian dimanfaatkan Neil Magny, yang merupakan petarung berperingkat ke-8 kelas welter UFC, untuk menantang Chimaev lagi.
Sebelumnya Magny dan Chimaev sudah aktif berperang kata-kata di media sosial dan ingin segera menyelesaikan perseteruan mereka di oktagon.
Petarung berusia 34 tahun itu tidak terkesan dengan kemenangan yang diraih Chimaev.
Magny bahkan tidak ragu dengan keganasan yang ditunjukkan Chimaev saat melumat Li pekan lalu.
Baca Juga: Kanta Tsuneyama dari Kalahkan Kento Momota hingga Ingin Sukses di Bali
"Dia monster dan semua orang akan melakukan cara terbaik untuk menghindari dia," kata Magny, dikutip BolaSport.com dari MMA Junkie.
"Saya duduk dan membaca narasi itu sepanjang waktu dan seperti 'Apa? Tidak mungkin. Saya ingin melawan dia tahun lalu'."
"Dia sekarang telah kembali dan dia memang terlihat mengesankan melawan Jingliang, tetapi bagi saya itu seperti menambah bahan bakar ke dalam tangki saya."
"Hal itu membuat saya lebih ingin melawan dia dibandingkan perasaan yang terjadi pada tahun lalu," ucap dia lagi.
Baca Juga: UFC 268 - Khabib Nurmagomedov Prediksi Duel Justin Gaethje vs Michael Chandler
Setelah terakhir kali bertarung pada Mei 2021 dan menang, Neil Magny direncanakan kembali memasuki oktagon pada 18 Desember mendatang.
Akan tetapi, lawan yang semula disiapkan untuk menghadapi petarung Amerika Serikat itu malah mengalami cedera.
Magny kemudian meminta kepada Chimaev untuk mengambil kesempatan dan bertarung pada 18 Desember mendatang.
Baca Juga: Hasil Undian Hylo Open 2021 - Potensi Laga Aneh Fajar/Rian vs Duet Jawara dan Crazy Rich Denmark
"Saya ditawari pertarungan untuk 18 Desember dan rencana itu gagal karena lawan saya cedera," ujar Magny.
"Sampai sekarang UFC sedang bekerja untuk mendapatkan lawan pengganti saya pada 18 Desember."
"Dia (Chimaev) tidak mengalami kerusakan sama sekali saat melawan Jingliang dan menurut saya itu akan menjadi kesempatan untuk dia."
"Saya akan memberi dia cukup waktu untuk kembali ke gym dan bersiap menghadapi lawan tangguh seperti saya dan bertarung dengan luar biasa," kata dia menjelaskan.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | mmajunkie.com |
Komentar