BOLASPORT.COM - Menurut Fabio Capello, kembali melatih Juventus adalah keputusan keliru yang diambil oleh Massimiliano Allegri.
Raksasa Liga Italia, Juventus, belum bisa menemukan konsistensi permainan pada musim 2021-2022.
Hingga pekan ke-11 Liga Italia 2021-2022, Juventus masih berkutat di papan tengah klasemen sementara.
I Bianconeri terpaku di peringkat kesembilan dengan perolehan 15 poin dari 11 pertandingan.
Baca Juga: Para Pemain Spurs yang Mulai Berontak Jadi Tanda Awal Pemecatan Nuno
Torehan poin tersebut membuat Juventus tertinggal 16 angka dari dua tim teratas Liga Italia saat ini, Napoli dan AC Milan.
Napoli dan AC Milan begitu perkasa di liga domestik dengan meraih 31 poin dari 11 laga perdana.
Sementara itu, Juventus juga baru saja mengalami kekalahan beruntun dengan skor identik 1-2.
Pada pekan ke-10, armada besutan Massimiliano Allegri dibekuk 1-2 oleh Sassuolo, Rabu (27/10/2021) malam WIB.
Baca Juga: Lionel Messi Bicara soal Ballon d'Or, Yakin Menang atau Tidak?
Lalu, pada laga pekan ke-11 dalam pertandingan melawan Hellas Verona pada Sabtu (30/10/2021) malam WIB, Juventus kembali takluk 1-2.
Kekalahan beruntun yang dialami oleh Juventus membuat kinerja pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, mulai disorot.
Allegri, yang ditunjuk menggantikan posisi Andrea Pirlo yang dipecat pada akhir musim 2020-2021, memang dianggap sosok yang pantas bagi Juventus.
Pelatih asal Italia tersebut memang berhasil mengantar I Bianconeri meraih lima scudetto dan empat trofi Coppa Italia secara beruntun pada selang 2015-2019.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Tottenham Hotspur Resmi Pecat Nuno Espirito Santo
Namun, musim ini situasinya sudah berbeda dari musim-musim sebelumnya, terlebih para rival Juventus di Liga Italia telah memperkuat skuad mereka.
Comeback Allegri ke Juventus pun dinilai menjadi sebuah langkah keliru.
Hal itu diungkapkan oleh eks pelatih Juventus, Fabio Capello.
Fabio Capello, yang sempat menukangi Juventus pada 2004 hingga 2006, mengungkapkan dirinya telah menyarankan Allgeri agar tidak kembali ke Turin.
Baca Juga: Atletico Madrid Bantai Real Betis, Diego Simeone Langsung Fokus ke Liverpool
Capello punya alasan dalam upayanya menasihati Allegri.
Pelatih berusia 54 tahun tersebut nantinya hanya bakal dianggap sebagai kambing hitam dari kegagalan tim.
Belum lagi materi pemain yang dimiliki skuad I Bianconeri saat ini dinilai tidak memiliki mental juara.
"Saya mengatakan kepadanya bahwa dia akan menjadi kambing hitam untuk semua masalah," kata Capello, dikutip BolaSport.com dari Calciomercato.
Baca Juga: Dikhawatirkan Alami Aritmia, Sergio Aguero Tak Tahu Kapan Bisa Kembali Bermain
"Saya mengatakan kepadanya untuk tidak kembali."
"Juventus memang memiliki DNA pemenang, tetapi saat ini, Anda tidak dapat melihatnya."
"Pemain tidak melakukan apa yang seharusnya mereka lakukan."
"Semua orang berpikir itu kesalahan pelatih, tetapi tidak seperti ini, tidak mudah untuk membalikkan keadaan," ujar Capello melanjutkan.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | football-italia.net, Calciomercato |
Komentar