BOLASPORT.COM - Penampilan Persija Jakarta mengalami penurunan cukup drastis pada seri kedua Liga 1 2021.
Macan Kemayoran sempat menujukkan taringnya pada seri pertama Liga 1 2021.
Marko Simic dkk. tidak pernah terkalahkan dalam enam pertandingan dengan rincian dua kemenangan dan empat hasil imbang.
Hasil tersebut berbanding terbalik dengan empat laga yang sudah dilakoni pada seri kedua Liga 1 2021.
Baca Juga: Menang Tipis atas Myanmar, Vietnam Lolos ke Piala Asia U-23 2022 Susul 2 Tim ASEAN Lain
Dalam empat laga, Persija hanya menang satu kali (vs Madura United), imbang sekali (vs Persik), dan dua kali menelan kekalahan (vs Arema FC dan Persebaya).
Bahkan, tim besutan Angelo Alessio itu pun rutin kebobolan dalam empat pertandingan tersebut.
Tak tanggung-tanggung, total enam gol telah bersarang di gawang Andritany Ardhiyasa.
Menyikapi kemerosotan penampilan tim kebanggaan warga ibu kota, Sudirman, asisten pelatih Persija pun angkat bicara.
Sosok yang berjasa mengantarkan Persija menjuarai Piala Menpora 2021 itu menilai anak asuhnya kurang memiliki hasrat memainkan si kulit bundar.
Sudirman juga menyoroti rasa kurang bertanggung jawab pemain untuk memberikan kemampuan terbaiknya di atas lapangan.
“Pemain belakang harus ditingkatkan kembali komunikasinya."
"Pemain harus tahu bahwa masuk ke lapangan memiliki tanggung jawab penuh untuk bisa memberikan kontribusi yang besar kepada tim,” kata Sudirman.
Baca Juga: Bocoran Jadwal Timnas Indonesia vs Myanmar untuk Laga Uji Coba, November Ini
Oleh karena itu, segala kekurangan dan kelemahan tim harus segera dievaluasi menyeluruh dalam waktu terdekat.
Hal ini untuk menjaga asa Persija dalam upaya mencapai target juara Liga 1 musim ini.
“Di seri kedua ini saya pikir pemain kaget, masuk ke lapangan seolah-olah hanya untuk masuk saja tapi tidak bertekad memberikan satu perubahan ke dalam permainan."
"Itu yang jadi pertanyaan kami (pelatih) dan akan jadi evaluasi kami ke depan,” tuturnya.
Baca Juga: Bocoran Jadwal Timnas Indonesia vs Myanmar untuk Laga Uji Coba, November Ini
Sementara itu, bek senior Persija, Maman Abdurahman, mengakui timnya kerap melakukan kesalahan sendiri yang berujung pada beberapa hasil minor.
Menurut dia, kesalahan-kesalahan tersebut merupakan tanggung jawab bersama tim.
“Hampir setiap kebobolan karena kesalahan kami, kurang fokus, kurang koordinasi, dan kurang komunikasi. Itu yang harus kami tingkatkan lagi untuk menjaga ini belakang kami."
"Saya sudah katakan berkali-kali memang hasilnya belum maksimal. Itu yang akan kami terus perbaiki terus dan akan dievaluasi,” ucap Maman.
View this post on Instagram
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | persija.id |
Komentar