BOLASPORT.COM - Laga perdana Grup D Liga 3 2021 Jawa Tengah diwarnai insiden injek leher pemain hingga dilarikan ke rumah sakit.
Kejadian ini menimpa salah satu pemain PPSM Sakti Magelang saat melakoni duel kontra Persak Kebumen di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Senin (1/11/2021).
Gelandang PPSM Sakti Magelang, Santino Berti dilanggar secara brutal oleh pemain Persak Tri Hartanto ketika laga memasuki menit ke-82.
Saat itu, Santino Berti dan Tri Hartanto tengah berusaha untuk merebut bola liar di tengah lapangan.
Baca Juga: Jalani Operasi Tulang, Kiper PSS Sleman Harus Absen hingga 5 Bulan
Santino Berti berhasil menggapai bola lebih dulu dengan tekelnya yang bersih.
Alih-alih menyingkir, Tri Hartanto justru tampak sengaja menjatuhkan kakinya ke leher Santino Berti.
Seketika Santino Berti langsung meringis kesakitan sembari memegangi lehernya yang berdarah.
Karena cederanya cukup mengkhawatirkan, Santino Berti pun harus dilarikan ke rumah sakit menggunakan mobil ambulans.
Versi aslinya, semoga gak rusak lagi audionya ???????? pic.twitter.com/iFdkyuQSFV
— Magelangfootball.com (@mgl_football) November 1, 2021
Insiden horor itu sendiri terjadi di depan wajah wasit.
Namun anehnya, wasit tidak memberi kartu merah kepada Tri Hartanto dan hanya menghukum dengan kartu kuning.
Kejadian itu lantas mendapat protes dari para pemain PPSM yang memutuskan untuk menarik seluruh pasukannya dari lapangan.
Baca Juga: Masalah di Malaysia Selesai, Saddil Ramdani Bisa Pulang ke Indonesia
Wasit sempat berdiskusi sebentar di pinggir lapangan, sebelum akhirnya kembali ke tengah lapangan dan meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
Persak Kebumen lantas dinyatakan menang dengan skor 2-0 berkat gol Dzulqaida Rofid (11') dan Erlangga Adhyaksa (75').
Setelah mendapatkan perawatan lebih lanjut, Santino Berti telah memberikan perkembangan terabuk mengenai kondisinya.
Dikutip dari Tribun Jogja, Santino Berti mengatakan bahwa dirinya kini sudah berangsur membaik.
"Alhamdulillah sudah membaik, (insiden) itu mengenai bagian dada sampai rahang. Iya, sempat sesak," ujar Santino Berti.
Baca Juga: Bepe Bicara Posisi Angelo Alessio dan Dirinya Aman atau Tidak di Persija
Dia mengaku tidak sadarkan diri setelah dihantam kaki Tri Hartanto.
Setelah menjalani perawatan di rumah sakit, Santino Berti kini diizinkan pulang, namun tetap dalam pengawasan tim medis.
"Kemarin sempat tidak sadar pas dibawa ke RS, kata orang-orang. Alhamdulillah sekarang sudah diperbolehkan pulang ke mess," ujarnya.
Sementara itu, manajemen Persak Kebumen telah menyampaikan permintaan maaf lewat akun Instagram resmi klub.
Baca Juga: Manajer Persija Jakarta Sudah Kantongi 9 Nominasi Pemain Baru
Manajer Persak Kebumen, HM Tursino, menegaskan bila insiden itu terjadi tanpa unsur kesengajaan dari Tri Hartanto.
"Saya sudah komunikasi dengan manajemen PPSM Magelang terkait insiden di menit-menit akhir pertandingan," ucap Tursino seperti dikutip Bolasport.com dari Instagram klub.
"Saya akan menjenguk pemain yang bersangkutan karena kita semua saudara."
"Prinsipnya saya atas nama pemain dan pelatih meminta maaf atas insiden tersebut dan ini murni bukan kesengajaan."
"Karena saya sudah tekankan ke pemain harus respect kepada siapa pun lawan yang dihadapi," tandasnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Tribun Jogja |
Komentar