Pencapaian Bastianini makin terlihat impresif jika melihat posisi startnya yang tidak ideal.
Pada dua balapan terakhir juara dunia Moto2 musim 2020 tersebut bahkan selalu start dari posisi ke-16.
Satu momen yang membuta Bastianini bangga adalah dia mampu mengalahkan Marc Marquez pada balapan MotoGP San Marino.
Marquez pun memberi pujian. Juara dunia delapan kali itu menyebut Bastianini menghentikan motornya seperti binatang.
Baca Juga: Bikin Adik Rossi Terlihat Culun, Bastianini Diyakinkan Akan Dapat Dukungan Lebih dari Ducati
Pujian ini membuat Bastianini senang. Dia berharap bisa menjadi penantang serius Marquez pada masa mendatang.
"Podium di kandang sendiri ... sungguh menggetarkan," kata Bastianini kepada Motosprint.it, dikutip BolaSport.com dari Motosan.es.
"Tdak ada yang bisa menghilangkan kesenangan menyalip pembalap lain di Misano. Khususnya kepada Marquez, pembalap terbaik dalam delapan tahun terakhir."
"Suatu kehormatan bisa mendengar kalimat seperti itu dari Marquez, akan terasa menyenangkan untuk bisa menjadi rivalnya pada masa depan," tutur Bastianini.
Baca Juga: Valentino Rossi Berani Jamin, Marc Marquez adalah Calon Juara Dunia MotoGP 2022
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar