BOLASPORT.COM - Nama Putut Wijanarko, sempat terseret dalam kasus percobaan match fixing atau pengaturan skor yang menimpa Perserang Serang.
Maka dari itu, Komisi Disiplin (Komdis) PSSI pun memanggil Putut Wijanarko untuk dimintai keterangan.
Setelah didalami, Putut Wijanarko dipastikan tidak terlibat dalam kasus percobaan pengaturan skor tersebut.
Baca Juga: Buta Data Lawan, Tim Basket Putri Indonesia Harus Adaptasi Cepat pada FIBA Women Asia Cup 2021
Meskipun, Putut Wijanarko menerima laporan bahwa ada upaya match fixing.
Karena kejadian ini, Putut Wijanarko dipecat dari kursi pelatih Perserang Serang.
Selain Putut Wijanarko, Perserang Serang juga memberhentikan lima pemain.
Baca Juga: Aji Santoso Sebut Bruno Moreira Bertekad Bayar Kekecewaan saat Lawan Arema FC
Mereka adalah Eka Dwi Susanto, Fandy Edy, Ivan Julyandhy, Ade Ivan Hafilah, dan Aray Suhendri.
Kelimanya dijatuhi sanksi oleh Komdis PSSI yang merujuk pada pasal 64 ayat (1) dan (2) point a jo pasal 8 jo pasal 9 Kode Disiplin PSSI tahun 2018.
"Dalam surat dari Babay Karnawi (manajer Perserang Serang), dia mengatakan, memecat lima pemain dan satu pelatih (Putut)," kata Ketua Komdis PSSI, Erwin Tobing dalam sesi jumpa pers secara virtual, Rabu (3/11/2021).
Baca Juga: Persib Bandung Kehilangan 8 Pemain Jelang Laga Melawan Persela Lamongan
"Setelah kami teliti, Putut tidak terlibat dalam pengaturan skor, dia (Putut) tidak pernah dihubungi atau diajak, tapi dia diberitahu, karena sudah jelang pertandingan, demi keutuhan pemain, dia akhirnya tidak memainkan kelima orang ini saat menghadapi Badak Lampung."
"Tapi Eka (Dwi Susanto) terpaksa dimainkan, karena tidak ada yang bisa mengimbangi permainan Eka, sehingga Eka dimainkan, itulah peran Putut," sambung Erwin Tobing.
Baca Juga: Jelang Hadapi Persib Bandung, Pelatih Persela Lamongan Kirim Pujian
Untuk masalah pemecatan Putut, Erwin Tobing menilai karena masalah komunikasi yang tidak utuh.
"Kenapa dia diberhentikan, kami menilai karena masalah manajemen," ucap Erwin Tobing.
"Hubungan kurang harmonis antara manajer dan pelatih, sehingga dia meninggalkan mes berupa minta izin lewat WA (WhatsApp)," kata Erwin Tobing.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar