Akan tetapi, Putut memilih diam dan tidak memberitahu kepada manajemen Perserang.
Dia berdalih agar timnya Perserang bisa fokus pada laga selanjutnya, yakni melawan Badak Lampung.
Sayangnya, keputusannya untuk tidak terbuka dianggap salah oleh manajemen Perserang.
Alhasil, ia pun turut dilaporkan manajemen Perserang kepada Komdis PSSI beperapa waktu lalu.
Baca Juga: Eks Pelatih Timnas U-19 Indonesia Merasa Tertantang Benahi Persiba
Putut menjelaskan bahwa awal mula dirinya mengetahui adanya praktek pengaturan skor karena mendapat keluhan dari pemain lainnya.
Adanya kasus tersebut sempat membuat ruang ganti Perserang tidak kondusif.
Demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, Putut akhirnya tidak menurunkan lima pemain yang diduga terlibat pengaturan skor saat menghadapi Badak Lampung.
"Saya mendapat informasi ini (dugaan pengaturan skor) dari dua pemain yang tidak terlibat. Mereka mengatakan ada lima pemain tidak bermain sportif," tuturnya.
"Namun, saya memilih menahannya dulu karena saya berpikiran sebagai pelatih waktu itu kita harus fokus lawan Badak Lampung dan tidak mau terjadi kegaduhan dalam tim."
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com, Mata Najwa Trans 7 |
Komentar