BOLASPORT.COM - Sempat dibuat frustrasi pada babak pertama, Inter Milan berhasil menjinakkan Sheriff Tiraspol pada matchday ke-4 Grup D Liga Champions 2021-2022.
Laga tandang dijalani Inter Milan pada matchday ke-4 Grup D Liga Champions 2021-2022.
Pada laga tandang kali ini, Inter Milan menyambangi markas Sheriff Tiraspol, Stadion Sheriff, Rabu (3/11/2021) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.
Pada laga tersebut, Inter Milan sukses menjinakkan Sheriff Tiraspol.
Dilansir BolaSport.com dari laman resmi UEFA, I Nerazzurri sangat mendominasi jalannya pertandingan dengan penguasaan bola sebesar 65 persen.
Dari segi peluang, Inter mampu menciptakan 23 tembakan dengan 8 mengarah akurat ke gawang Sheriff.
Sementara itu, Sheriff mendapatkan 7 kesempatan dengan 2 tembakan tepat sasaran ke gawang Inter.
Jalannya Pertandingan
Inter Milan membidik kemenangan atas Sheriff pada laga keempat Grup D Liga Champions.
Kemenangan ditargetkan oleh Inter Milan demi melapangkan jalan lolos ke babak 16 besar.
Tampil mendominasi sejak menit awal, Inter Milan justru dibuat frustrasi oleh penampilan Sheriff.
???? | BROZOOOOO
⚽????????#SheriffInter 0️⃣ - 1️⃣#UCL #ForzaInter pic.twitter.com/mbnoOCqwKs
— Inter ???????????? (@Inter) November 3, 2021
Pada babak pertama, Inter sama sekali tidak bisa memanfaatkan berbagai peluang yang bisa dikonversi menjadi gol.
Duet penyerang Inter, Edin Dzeko dan Lautaro Martinez, dibuat mati kutu oleh permainan bertahan dan penampilan solid dari Sheriff.
Padahal di babak pertama, Inter tercatat mendapatkan 14 peluang, tetapi hanya ada dua yang mengarah ke gawang Sheriff kawalan Giorgos Athanasiadis.
Baca Juga: Hasil Liga Champions - Wijnaldum Borong Dua Gol, Kimpembe Ceroboh, PSG Gagal Menang
Dua peluang tersebut hadir dari Edin Dzeko pada menit ke-34 yang berawal dari serangan balik.
Namun, upaya dari tendangan kaki kanan Dzeko di dalam kotak penalti masih bisa diamankan oleh Giorgos Athanasiadis.
Enam menit berselang, gantian Martinez yang nyaris membuka keunggulan bagi Inter.
Sepakan kaki kanan Martinez dari luar kotak penalti pada menit ke-40 hanya mencium sudut kanan mistar gawang.
Sementara itu, Sheriff dipaksa bermain defensif guna menahan gempuran yang dilancarkan Inter meski akhirnya skor kacamata menghiasi paruh pertama.
Di babak kedua, permainan menyerang dan agresif tetap diperagakan oleh Inter.
Hasilnya, Inter berhasil membuka keunggulan 1-0 atas Sheriff melalui gol Marcelo Brozovic pada menit ke-54.
Menuntaskan umpan terobosan dari Arturo Vidal, Marcelo Brozovic mendribel bola ke dalam kotak penalti tuan rumah.
Tiba di kotak penalti, Brozovic mampu menaklukkan Athanasiadis setelah sepakan kaki kanannya bersarang di pojok kiri bawah gawang.
???? | REMAKE @kingarturo23 ????????#SheriffInter 0️⃣ - 2️⃣#UCL #ForzaInter pic.twitter.com/JXKInomeIK
— Inter ???????????? (@Inter) November 3, 2021
Adapun Sheriff sempat mendapatkan satu peluang emas untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-58 melalui sepakan jarak jauh Frank Castaneda.
Tendangan kaki kanan Frank Castaneda dari luar kotak terlarang masih mampu ditangkap oleh Samir Handanovic.
Inter berhasil menambah keunggulan menjadi 2-0 berkat gol Milan Skriniar pada menit ke-66.
Berawal dari sundulan Stefan de Vrij yang menyambut sepak pojok Brozovic, bola sempat ditangkis oleh Athanasiadis.
Namun, bola tangkisan dari Athanasiadis justru mengarah ke Milan Skriniar yang berada tepat untuk menembak.
Skriniar menyambar bola muntah dengan sontekan kaki kanan, tetapi Athanasiadis kembali bisa mementahkan bola.
Dengan tenang, Skriniar kembali mencocor bola via kaki kanan untuk kedua kalinya tanpa bisa dihalau oleh Athanasiadis.
⏯️ | TRIPLICE FISCHIO
Cala il sipario ????️
— Inter ???????????? (@Inter) November 3, 2021
Quarto atto a tinte nerazzurre. ⚫????#SheriffInter 1️⃣ - 3️⃣#UCL #ForzaInter pic.twitter.com/gel6HIDUJ9
Memasuki 10 menit terakhir babak kedua, Simone Inzaghi merombak total lini serang dengan memasukkan Joaquin Correa dan Alexis Sanchez sekaligus.
Hasilnya terbukti jitu lantaran kurang dari semenit, Alexis Sanchez mampu mencatatkan namanya di papan skor dan membuat Inter unggul 3-0 atas Sheriff pada menit ke-82.
Umpan terukur dari Brozovic berhasil dimaksimalkan oleh Alexis dengan sepakan kencang via kaki kanannya di dalam kotak penalti yang bersarang telak di tengah gawang Athanasiadis.
Baca Juga: Antonio Conte Datang, Harry Kane Bakal Bertahan di Tottenham Hotspur?
Adapun Sheriff baru bisa menipiskan jarak menjadi 1-3 berkat gol telat dari Adama Traore pada menit ke-90+2.
Lewat sepak pojok Sebastien Thill, Adama Traore berhasil memenangi duel udara dan tandukannya bersarang di pojok kanan bawah gawang Handanovic.
Gol dari Traore tersebut menutup pertandingan dengan kemenangan 3-1 bagi Inter Milan.
Tambahan tiga poin yang diraih oleh Inter Milan membuat mereka naik ke peringkat kedua di klasemen Grup D dengan perolehan tujuh poin dari empat laga.
Sebaliknya, kekalahan dari Inter membuat Sheriff harus rela turun menempati peringkat ketiga.
Sheriff Tiraspol 1-3 Inter Milan (Adama Traore 90+2'; Marcelo Brozovic 54', Milan Skriniar 66', Alexis Sanchez 82')
Susunan pemain Sheriff Tiraspol dan Inter Milan:
Sheriff Tiraspol (4-2-3-1): 30-Giorgos Athanasiadis; 13-Fernando Costanza, 2-Danilo Arboleda, 55-Gustavo Dulanto, 15-Cristiano; 21-Edmund Addo (6-Stjepan Radeljic 62'), 31-Sebastien Thill; 9-Adama Traore, 22-Dimitris Kolovos (77-Bruno 73'), 10-Frank Castaneda; 17-Djasurbek Yakhshiboev (16-Keston Julien 82')
Pelatih: Yuriv Vernydub
Inter Milan (3-5-2): 1-Samir Handanovic; 37-Milan Skriniar, 6-Stefan De Vrij (13-Andrea Ranocchia 85'), 95-Alessandro Bastoni; 36-Matteo Darmian (2Denzel Dumfries 46'), 23-Nicollo Barella, 77-Marcelo Brozovic, 22-Arturo Vidal, 32-Federico Dimarco (14-Ivan Perisic 64'); 9-Edin Dzeko (19-Joaquin Correa 81'), 10-Lautaro Martinez (7-Alexis Sanchez 82')
Pelatih: Simone Inzaghi
Wasit: Felix Zwayer (Jerman)
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | UEFA.com |
Komentar