BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Nepal, Abdullah Almutairi, berniat untuk memperbaiki ranking FIFA timnya supaya bisa terhindar dari grup neraka di Kualifikasi Piala Asia 2023.
Timnas Nepal punya kekhawatiran serupa dengan timnas Indonesia dalam menyongsong Kualifikasi Piala Asia 2023.
Kedua tim saat ini sama-sama butuh memperbaiki ranking FIFA mereka guna memperbesar peluang lolos ke putaran final Piala Asia 2023.
Hal itu tidak lepas dari kenyataan bahwa Nepal dan Indonesia saat ini berada di pot 4 Kualifikasi Piala Asia 2023.
Baca Juga: Persela adalah Klub Terakhir yang Berhasil Kalahkan Persib di Liga 1
Jika bisa memperbaiki ranking FIFA, maka timnas Nepal dan timnas Indonesia bisa naik ke pot 3 dan terhindar dari grup neraka.
Saat ini, timnas Indonesia berada di urutan pertama pot 4 dengan menempati posisi ke-165 dalam ranking FIFA.
Sementara timnas Nepal menyusul di urutan kedua dengan menempati posisi ke-169 dalam ranking FIFA.
Ada pun drawing Kualifikasi Piala Asia 2023 baru akan dilakukan pada Februari 2022.
Baca Juga: Cedera Lagi, Marc Marquez Diminta Cepat Pulih Demi Bersaing pada MotoGP 2022
Guna memanfaatkan waktu yang ada, pelatih timnas Nepal, Abdullah Almutairi, menyatakan tekadnya untuk memperbaiki ranking FIFA timnya.
Hal yang bisa dilakukan tentu saja menggelar laga uji coba pada kalender FIFA.
Hanya saja, berbeda dengan timnas Indonesia yang ingin memanfaatkan jatah kalender FIFA pada 8-16 November ini, timnas Nepal baru akan menggelar uji coba internasional pada Januari 2022.
"Jika kami bertanding dan menang dalam dua laga uji coba internasional pada kalender FIFA Januari mendatang, dan tim terendah di pot 3 (Singapura) mendapat hasil buruk di Piala AFF pada Desember, kami punya kesempatan naik ke pot 3," kata Almutairi dikutip Bolasport.com dari The Kathmandu Post.
Baca Juga: Ricky Cawor Ngaku Gabung Persipura Jayapura, Jacksen F Tiago Malah Tidak Tahu Apa-apa
View this post on Instagram
Abdullah Almutairi sendiri baru saja memperbarui kontrak di timnas Nepal hingga 2024 mendatang.
Sebelumnya, dalam enam bulan terakhir sejak April lalu, Almutairi sudah tiga kali mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan pelatih timnas Nepal.
"Cinta dan dukungan dari masyarakat Nepal, para pemain timnas, dan seluruh anggota Asosasi Sepakbola Nepal (ANFA) mengubah pikiran saya," katanya.
Almutairi sendiri baru saja menyatakan kabar pengunduran dirinya setelah berhasil mengantarkan timnas Nepal ke Piala SAFF 2021.
Namun, setelah gagal mempersembahkan gelar juara bersama gelandang Persija, Rohit Chand, Almutairi mengatakan akan memikirkan lagi keputusannya itu.
"Saya akan bertahan di Nepal selama saya bisa. Tapi saya juga manusia, dan jika saya tidak merasa nyaman, saya akan pergi," katanya.
Di lain sisi, timnas Indonesia berencana untuk memanfaatkan kalender FIFA pada 8-16 November untuk memperbaiki ranking FIFA.
Sejauh ini, ada satu pertandingan yang tercatat dalam kalender FIFA yakni melawan timnas Afghanistan.
Baca Juga: Sriwijaya FC Resmi Gaet Jebolan Tim Sepak Bola Putra PON Papua
Laga persahabatan resmi kontra Afghanistan itu akan digelar pada 16 November 2021 di Turki.
Sejatinya timnas Indonesia juga dikabarkan telah merancang laga uji coba melawan tetangga ASEAN, Myanmar.
Hanya saja pertandingan kontra Myanmar digelar di luar kalender FIFA, yakni pada 25 November mendatang.
View this post on Instagram
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | kathmandupost.com |
Komentar