BOLASPORT.COM - Bek senior Persija Jakarta, Maman Abdurahman, menilai jika timnya harus bisa bangkit untuk kembali ke papan atas klasemen.
Persija Jakarta menunjukan penampilan yang kurang konsisten pada perjalanan mereka di Liga 1 2021.
Tercatat, mereka hanya bisa menorehkan tiga kemenangan, lima hasil imbang dan dua kekalahan hingga pertandingan pekan kesepuluh Liga 1 2021.
Selain itu, mereka baru bisa mencetak 12 gol dalam 10 laga.
Jika dibandingkan dengan pemuncak klasemen sementara, Bhayangkara FC, yang sudah menghasilkan 15 gol, lini depan Makan Kemayoran masih kurang produktif.
Baca Juga: Pemain Naturalisasi Milik Persis Solo Resmi Belabuh ke Sriwijaya FC
Melihat penampilan timnya, bek senior Persija, Maman Abdurahman, menilai mereka masih belum menemukan performa terbaiknya.
Datang dengan status juara Piala Menpora 2021, Persija saat ini hanya bisa berada di posisi kedelapan dalam klasemen sementara.
Posisi ini lebih rendah dari penampilan mereka di seri pertama yang bisa finis di posisi keempat klasemen.
Menurut Maman, klub-klub yang bersaing di Piala Menpora 2021 dan Liga 1 2021 memiliki kekuatan berbeda.
Setelah mempelajari kekuatan Persija, tim-tim lain bisa menemukan skema permainan yang bisa menyulitkan Marco Simic dkk.
Hal ini yang membuat Persija kesulitan menghasilkan poin sempurna.
“Buat saya ketika kami kemarin juara, kami menjadi patokan tim-tim lain bahwa mereka harus bisa setidaknya melewati level permainan Persija untuk Liga 1."
"Saya pikir mereka mewaspadai kami,” kata Maman Abdurahman dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub.
Baca Juga: Sriwijaya FC Resmi Gaet Jebolan Tim Sepak Bola Putra PON Papua
Maman menegaskan jika semua pemain akan berusaha keras untuk meningkatkan performa tim.
Sehingga, mereka bisa bangkit dan kembali ke jalur juara.
“Kami sebagai pemain memang harus lebih 'dalam' segalanya. Mempunyai semangat yang lebih, motivasi yang lebih. Karena saya pikir ketika kami juara, kami diwaspadai tim-tim lain."
"Ketika mereka punya semangat lebih untuk mengalahkan Persija, kami harus punya semangat lebih besar dari mereka," tegasnya.
Pemain berusaia 39 tahun ini menambahkan jika semangat ini yang harus dikobarkan setiap laga.
Selain itu, motivasi juga berhubungan dengan mental bertanding di lapangan.
Ini yang akan terus ditingkatkan agar bisa bermain lebih maksimal di tiap pertandingan.
"Saya pikir ketika kami tidak memiliki semangat lebih besar dari mereka, maka kami akan kesulitan, itulah penyebabnya."
"Buat teman-teman wajib kerja keras karena harus mempertahankan pola permainan yang setidaknya sudah cukup baik ketika di Piala Menpora,”pungkasnya.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | persija.id |
Komentar