Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Soal Pengaturan Skor di Liga 1, Jacksen F Tiago: Saya Tak Perlu Berkomentar karena Tidak Terlibat

By Hugo Hardianto Wijaya - Kamis, 4 November 2021 | 15:50 WIB
Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F Tiago, sedang memberikan intruksi kepada para pemainnya dalam laga pekan ketiga Liga 1 2021 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten, 19 September 2021.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F Tiago, sedang memberikan intruksi kepada para pemainnya dalam laga pekan ketiga Liga 1 2021 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten, 19 September 2021.

BOLASPORT.COM - Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F Tiago, tidak mau berkomentar banyak soal isu pengaturan skor di Liga 1 lantaran tidak pernah terlibat dengan hal-hal seperti itu.

Sepakbola Indonesia kembali ramai dengan masalah pengaturan skor.

Seakan api yang bersembunyi di bawah lahan gambut, mafia-mafia pengaturan skor masih bersemayam di bawah permukaan sepakbola Tanah Air.

Isu pengaturan skor pun telah merambah seluruh kasta kompetisi Indonesia, mulai dari Liga 3 hingga Liga 1.

Baca Juga: Hadapi Persija, Pelatih Barito Putera: Tekanan Suporter adalah Motivasi Kami

Di Liga 3 dan Liga 2, Komite Disiplin (Komdis) PSSI baru saja menghukum lima mantan pemain Perserang Serang dan satu pemain Persic Cilegon.

Mereka terbukti melakukan pengaturan skor dan terlibat penyuapan pemain dalam gelaran Liga 2 2021.

Komdis PSSI pun memberikan sanksi bervariasi, mulai dari dengan Rp10-30 juta, serta larangan beraktivitas di sepakbola Indonesia selama 24-60 bulan.

Isu pengaturan skor rupanya juga terdengar santer dari gelaran Liga 1 2021.

Baca Juga: Manchester City Kebobolan Gol Bunuh Diri, Pep Guardiola Tetap Senang

Kali ini pelakunya bukan pemain, melainkan perangkat pertandingan dan wasit yang memimpin laga.

Kabar itu terungkap setelah acara Mata Najwa yang ditayangkan pada Rabu (3/11/2021) malam WIB menghadirkan seorang perangkat pertandingan berinisial Mr. Y.

Kepada Najwa Shihab, Mr. Y mengaku bahwa dirinya sudah beberapa kali melakukan pengaturan skor dalam gelaran Liga 1 musim ini.

"Untuk yang musim ini, saya dua kali main. Bisa jadi semua pertandingan wasit melakukannya (ikut terlibat)," jawabnya.

Baca Juga: Hylo Open 2021 - Para Unggulan Berguguran, Lee Zii Jia Lega Bisa Bertahan

"Kalau untuk teknis di lapangan kita pakai kode yang sebelumnya sudah ditentukan," katanya.

"Jadi ketika kita diperintah memainkan sebuah pertandingan, seperti contoh di situ jelas ada handball di kotak penalti, tim yang seharusnya bisa menang dan mendapat penalti, tetap tidak diberi penalti oleh wasit," jelas Mr. Y.

"Jadi sengaja kadang dibiarkan, padahal kita sebenarnya tahu," imbuhnya lagi.

Munculnya mafia pengaturan skor di tubuh sepakbola nasional ini tentu membawa kesedihan tersendiri bagi para pelaku dan pecinta sepakbola Tanah Air.

Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Kasus Pasca Nataru, Kemenhub: Pemerintah Siapkan Kebijakan Terkait Mobilitas

Kesedihan itu dirasakan juga oleh pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F Tiago, yang sudah terlibat dengan sepakbola Indonesia sejak menjadi pemain Petrokimia Putra pada 1994 silam.

Namun, meski merasa sedih, Jacksen merasa dirinya tidak perlu berbicara banyak soal masalah pengaturan skor di Indonesia.

"Saya rasa itu sebuah ranah yang saya tidak perlu berkomentar. Yang jelas kita sportsmanship itu harus selalu dinomor satukan," tutur Jacksen dalam jumpa pers pada Kamis (4/11/2021).

"Saya tidak akan bicara pengaturan skor karena pertama saya tidak pernah terlibat, tidak pernah memberi ruang kepada hal-hal seperti itu mendekati saya secara pribadi."

Baca Juga: Persipura Terpuruk, Jacksen Pilih Temui Suporter Ketimbang Menghindar

Kendati begitu, Jacksen punya harapan besar agar sepakbola Indonesia bisa menjadi semakin sehat dan terbebas dari segala praktik pengaturan skor.

Sebab, sebagai pelaku sepakbola yang berasal dari Brasil, Jacksen selalu merasa atmosfer sepakbola Indonesia jauh lebih besar ketimbang Negeri Samba.

"Kalau negara saya itu mereka mengisi stadion penuh seperti di Indonesia hanya di pertandingan besar, seperti Flamengo vs Vasco, Sau paulo dengan Santos," kata Jacksen.

"Kalau di Indonesia, Liga 2, Liga 3 pun bisa penuh stadion meskipun mereka tidak promo."

"Saya punya harapan sepak bola Indonesia yang kita semua cintai, meskipun saya orang Brasil saya merasa bagian dari sepak bola Indonesia juga semoga sepak bola yang kita cintai itu bisa terlepas dari hal itu dan lebih sehat."

"Semoga suatu waktu nanti kita bisa melihat sepak bola Indonesia jauh dari isu-isu seperti itu dan menjadi olahraga yang bisa menunjukan sportivitas setinggi-tingginya," tandasnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Hugo Hardianto Wijaya
Sumber : BolaSport.com, Mata Najwa Trans 7
REKOMENDASI HARI INI

Termasuk Vinicius, Real Madrid Minus 7 Pemain Penting Lawan Liverpool di Liga Champions

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136