BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, memberi jawaban terkait penggunan nomor motor spesial "1" usai menjadi juara dunia MotoGP 2021.
Fabio Quartararo sudah mengamankan titel kampiun dunia sebelum musim kompetisi MotoGP 2021 berakhir, tepatnya pada balapan MotoGP Emilia Romagna 2021.
Keberhasilan Quartararo ini tak lepas dari penampilan konsisten yang dia tunjukkan sepanjang kejuaraan dunia MotoGP 2021.
Selain itu, kegagalan sang rival terdekat, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) menyelesaikan balapan MotoGP Emilia Romagna 2021, membuat Quartararo kini unggul 65 poin.
Dengan dua balapan tersisa dan poin maksimal yang didapat ialah 50, keunggulan poin Quartararo tersebut dipastikan tidak bisa dikejar oleh Bagnaia.
Baca Juga: Belum Ada Juara Dunia, Valentino Rossi Bicara Persaingan Ketat Moto2 dan Moto3
Sebagai juara dunia MotoGP 2021, Quartararo juga akan menerima privilese untuk memakai nomor motor 1 pada musim berikutnya.
Kini, menjelang seri balap ke-17, MotoGP Algarve 2021, Quartararo mendapat pertanyaan terkait penggunaan nomor 1 di motornya.
Pembalap Prancis berjuluk El Diablo itu pun memberi jawaban yang serupa dengan para juara dunia MotoGP terakhir.
Baca Juga: Hylo Open 2021 - Jelang Perempat Final, Marcus/Kevin Berharap Kondisi Fisik Kian Bugar
Meski menjadi juara dunia MotoGP 2021, Fabio Quartararo menolak memakai nomor 1 pada musim selanjutnya.
Sejarah mencatat, juara dunia MotoGP terakhir yang menggunakan nomor motor 1 adalah Casey Stoner pada tahun 2012, usai merengkuh gelar juara dunia MotoGP 2011 bersama tim Repsol Honda.
Quartararo mengatakan, dia tidak mau memakai nomor 1 karena tidak merasa sebagai pembalap hebat.
Baca Juga: Bukan Islam Makhachev, Khabib Ungkap Jagoannya yang Paling Bikin Bahagia di UFC 267
"Saya tidak akan memakai nomor ini (1) karena saya memulai dengan nomor 20 dan saya merasa bukan nomor satu," kata Quartararo, dikutip BolaSport.com dari Crash.
"Saya akan terus menggunakan nomor 20 sampai akhir karier saya."
"Nomor itu yang membuat saya sangat ingin berkarier di dunia balap ketika saya berusia empat tahun. Ini nomor sangat istimewa," kata dia menjelaskan.
Setelah gelar juara dunia pembalap MotoGP 2021 sudah diamankan lebih cepat, Yamaha berpotensi mendapatkan triple crown pada musim ini.
Yamaha kini sedang berusaha untuk memperebutkan gelar juara dunia untuk tim dan konstruktor.
Repsol Honda adalah tim terakhir yang mampu menyabet semua gelar juara dunia, mulai dari pembalap, tim, dan konstruktor pada MotoGP 2019.
Menanggapi peluang Yamaha untuk mewujudkan triple crown, Fabio Quartararo menegaskan bahwa dia akan berusaha sebisa mungkin membantu timnya.
El Diablo menargetkan kemenangan pada MotoGP Algarve 2021.
Pada balapan pertama di sana, MotoGP Portugal 2021, Quartararo keluar sebagai juara.
Baca Juga: Jadwal Hylo Open 2021 - Ciptakan 2 Derbi, Indonesia Pastikan Punya 2 Semifinalis
Quartararo juga mengaku tidak terbebani meski menjadi pembalap andalan Yamaha.
"Sejujurnya, saya tidak akan mengatakan itu tekanan karena saya sudah mencapai tujuan saya," ujar Quartararo.
"Namun, saya akan memberikan yang terbaik dan tentu saja saya datang ke sini untuk memperjuangkan kemenangan, untuk podium, tetapi itu adalah sesuatu yang tidak bisa saya kendalikan," kata dia lagi.
Quartararo dijadwalkan tampil pada MotoGP Algarve 2021 pada 5-7 November ini.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar