BOLASPORT.COM - Dirut PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, buka suara terkait adanya tudingan skor di kompetisi sepak bola Indonesia.
PSSI menjadi sorotan setelah acara Mata Najwa yang dipandu oleh Najwa Shihab, Rabu (3/11/2021) menampilkan sosok Mr Y yang mengaku sebagai perangkat pertandingan dan mengaku sudah melakukan pengaturan skor di Liga 1 2021.
Bahkan dia mengaku sudah mengatur dua pertandingan dan mendapatkan imbalan hingga ratusan juta.
Tudingan langsung mengarah kepada PSSI dan PT LIB karena masalah ini masih mengantui sepak bola tanah air.
Apalagi, beberapa waktu lalu, lima pemain Perserang Serang terbukti melakukan pengaturan skor dan sudah mendapatkan sanksi tegas dari Komdis PSSI.
Baca Juga: Gol Offside Buat Bali United Masih Imbang Lawan Persipura di Babak Pertama
Melihat pihaknya selaku operator liga menjadi sorotan, Dirut PT LIB, Akhmad Hadian Lukita menegaskan jika dia tidak percaya jika Liga 1 2021 ada pihak yang bisa mengatur skor pertandingan.
Menurutnya, perlu ada data yang jelas agar hal ini tidak hanya menjadi opini yang berkembang.
"Kalau ini bertanya soal orang tersebut kan, tidak tau dia siapa, walapun ngaku-ngaku saya juga tidak tahu datanya berdasarkan apa, jadi saya belum percaya," kata Akhmad Hadian Lukita saat dihubungi BolaSport.com.
Baca Juga: Bhayangkara FC Ingin Kalahkan PSM Demi Rebut Puncak Klasemen dari Persib
Dia menegaskan, perlu ada pembuktian terkait masalah ini.
Selain itu, perlu ada data yang mendukung terkait tudingan match fixing di kompetisi kasta tertinggi di sepak bola Indonesia tersebut.
"Karena kalau saya akan percaya sama orang yang berani mengungkapkan datanya."
"Siapa dia, kalau mengaku wasit, siapapun bisa mengaku," tegasnya.
Baca Juga: Hasil Hylo Open 2021 - Libas Fajar/Rian, Pramudya/Yeremia Pijak Semifinal
Hadian Lukita menilai pihak yang memberikan tundingan agar bisa membuktikan dengan data.
Menurutnya, hal ini penting untuk bisa dilakukan penyelidikan lanjutan terkait masalah ini.
"Apalagi di jaman begini kan, banyak hoaxnya, selama saya tidak melihat data itu jelas, berbasis data."
"Kalau saya bicara berbasis data, kalau tidak ada data ya tidak percaya," jelasnya.
Baca Juga: Al Sadd Konfirmasi Kepergian Xavi, Segera Jadi Pelatih Barcelona
Hadian Lukita menambahkan, selaku operator kompetisi, pihaknya berkomitmen untuk menjaga sepak bola Indonesia dari pengaturan skor.
Sehingga, dia sudah berkoordinasi dengan beberapa pihak agar tidak ada lagi oknum yang sengaha melakukan pengaturan skor.
"Jalan aja terus, kita dengan cara kita, yang jelas kita tetap konsisten, fokus, untuk liga bersih dari match fixing," pungkasnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar