Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ekspektasi Tak Sesuai Realita, Orang Tua Asnawi Mangkualam Sempat Persoalkan Gaji Rendah di Ansan Greeners

By Hugo Hardianto Wijaya - Sabtu, 6 November 2021 | 09:20 WIB
 Asnawi Mangkualam mencatatkan debut untuk Ansan Greeners pada laga melawan Yangpyeong FC pada putaran kedua Piala FA Korea Selatan, Minggu (28/3/2021).
TWITTER.COM/KLEAGUEUNITED
Asnawi Mangkualam mencatatkan debut untuk Ansan Greeners pada laga melawan Yangpyeong FC pada putaran kedua Piala FA Korea Selatan, Minggu (28/3/2021).

BOLASPORT.COM - Pemain Ansan Greeners FC, Asnawi Mangkualam, ternyata pernah berdebat dengan orang tuanya soal penurunan gaji saat akan berkarier di Korea Selatan.

Asnawi Mangkualam telah mencatatkan sejarah dengan menjadi pemain Indonesia pertama yang berkesempatan berkarier di Liga Korea Selatan.

Namanya kini tercatat sebagai pemain Ansan Greeners FC, klub yang berlaga di kasta kedua Liga Korea Selatan alias K-League 2.

Sejak kedatangannya, Asnawi Mangkualam telah menjadi sorotan banyak pihak, mulai dari media Indonesia hingga media Korea Selatan sendiri.

Baca Juga: Tak Seperti PSSI, Thailand Pasrah Tak Diperkuat Bintang Liga Jepang dan Korea di Piala AFF 2020

Pada awal-awal bergabung ke Ansan Greeners, Asnawi Mangkualam mendapat banyak sorotan terutama adanya perbedaan gaji di Korea dengan di Indonesia.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa gaji Asnawi di Korea Selatan jauh lebih rendah ketimbang gajinya saat bermain bersama PSM Makassar di Indonesia.

Hal itu pernah diungkapkan oleh sang agen, Gabriel Budi, dan dibernakan oleh Asnawi sendiri.

"Proses berjalan lancar dan kami sepakat untuk budget dari Ansan (yang lebih rendah dari kontrak sebelumnya di Indonesia)," kata sang agen, Gabriel Budi pada Juni lalu.

Baca Juga: Prediksi Line-up Manchester United Vs Manchester City - Ole Pakai 3 Bek Lagi untuk Selamatkan Kariernya, Asalkan...

"Karena kesempatan tidak datang dua kali dan ini sangat bagus untuk prospek karier Asnawi," ujarnya melanjutkan.

Sementara Asnawi sejak awal telah menjelaskan posisinya yang ingin mengejar kesempatan ketimbang gelimang uang.

"Yang saya pikirkan itu bukan harga, tetapi kesempatannya. Saya sudah lama menantikan momen bermain di luar negeri," ujar Asnawi dalam pertemuan virtual oleh PSSI Pers yang diikuti di Jakarta, Sabtu (6/2/2021).

"Saya harus menyiapkan mental agar bisa bekerja lebih keras," kata Asnawi Mangkualam dikutip dari Antara News.

Baca Juga: Penunjukan Antonio Conte adalah Bukti Keseriusan Tottenham Hotspur

Namun rupanya, idealisme Asnawi itu sempat berbenturan dengan keinginan kedua orang tuanya.

Ayah Asnawi, Bahar Muharram, yang juga merupakan asisten pelatih di PSM Makassar, mempertanyakan keputusan Asnawi yang ingin bermain di luar negeri dan harus mengalami penurunan gaji.

"Aku sempat berdebat juga setelah hari pertama ditawarin itu. Di Indonesia Alhamdulillah harga lumayanlah. Dapat di luar harga turun," kata Asnawi dikutip Bolasport.com dari Youtube PSSI.

"Terus ayah dan ibuku tanya ngapain ke luar? Kan ekspektasi orang tua itu kalau ke luar negeri dapat harga tinggi. Bapak saya yang paling anu (ngotot), soalnya dia kan asisten PSM juga."

Baca Juga: Cuma Bisa Nonton dari Bangku Cadangan, Bagus Kahfi Jadi Saksi Pembantaian Jong Utrecht

"Dia tanya, 'Kenapa kamu ingin keluar terus harga kamu turun?'" kata Asnawi sambil menirukan ayahnya.

Asnawi sendiri menanggapi pertanyaan ayahnya dengan tegas.

Pemain 21 tahun itu menegaskan bahwa dirinya ingin mencari pengalaman dan prestasi dengan berkarier di luar negeri.

Dia lantas meminta waktu dua tahun kepada kedua orang tuanya untuk membuktikan kemampuannya di luar negeri.

Baca Juga: Timnya Dihukum Penalti Kontroversial, Pelatih Barito Putera: Masyarakat Bisa Menilai

"Saya bilang ke mereka, 'Kalau saya nggak bisa berprestasi di luar saya siap kembali ke Indonesia, main di klub yang bapak inginkan.'"

"'Tapi kalau saya berhasil, beri saya kesempatan. Nggak apa-apa saya jauh, nanti kalau ada kesempatan bisa berlibur ke tempat saya.'"

"Memang banyak plus minus waktu saya mau berkarier di luar, jadi nggak mudah juga," tandasnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Hugo Hardianto Wijaya
Sumber : YouTube PSSI
Komentar (1)
ortunya sendiri malah orientasinya uang

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
24
57
2
Arsenal
25
53
3
Nottm Forest
25
47
4
Man City
25
44
5
Bournemouth
25
43
6
Chelsea
25
43
7
Newcastle
25
41
8
Fulham
25
39
9
Aston Villa
25
38
10
Brighton
25
37
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Real Madrid
24
51
2
Atlético Madrid
24
50
3
Barcelona
23
48
4
Athletic Club
23
44
5
Villarreal
24
41
6
Rayo Vallecano
23
35
7
Osasuna
24
32
8
Real Sociedad
23
31
9
Girona
24
31
10
Mallorca
23
31
Klub
D
P
1
Napoli
25
56
2
Inter
24
54
3
Atalanta
25
51
4
Lazio
25
46
5
Juventus
24
43
6
Fiorentina
24
42
7
Milan
24
41
8
Bologna
24
41
9
Roma
24
34
10
Udinese
24
30
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X