BOLASPORT.COM - Marco Motta mengungkapkan alasannya terkait keputusannya mengambil penalti Persija Jakarta ketika laga melawan Barito Putera.
Dalam pertandingan pekan ke-11 Liga 1 2021 antara Persija Jakarta kontra Barito Putera, Marco Motta menjadi sorotan.
Marco Motta menarik perhatian publik seusai melakukan kesalahan cukup fatal dalam laga tersebut.
Pasalnya, Marco Motta gagal untuk mengeksekusi penalti yang sejatinya bisa menjadi kunci kemenangan Persija Jakarta atas Barito Putera.
Sebelum mendapatkan hadiah penalti pada menit-menit akhir, Persija bermain imbang 1-1 melawan Barito Putera.
Barito Putera unggul satu gol terlebih dahulu lewat Aleksandar Rakic pada menit ke-14.
Rakic berhasil mencatatkan namanya di papan skor melalui tendangan kaki kanannya setelah memanfaatkan umpan matang dari rekannya, Rafael Gomes de Oliveira alias Rafinha.
Baca Juga: Bagus Kahfi Ungkap Cita-citanya setelah Pensiun Jadi Pesepak Bola
13 menit kemudian, Persija Jakarta mampu menghadirkan satu gol balasan.
Gol tersebut diciptakan oleh Marko Simic lewat sundulan.
Simic mampu menanduk bola yang dikirimkan oleh Riko Simanjuntak dalam situasi tendangan bebas.
Baca Juga: Cara Unik Arema FC Bangun Kekompakan pada Seri Kedua Liga 1 2021
Skor imbang 1-1 pun sempat membuat laga menjadi sengit.
Beberapa kali baik Persija Jakarta ataupun Barito Putera berusaha untuk menyerang ke pertahanan lawan.
Sayangnya, usaha kedua klub tersebut berbuah nihil.
Baca Juga: Sambil Menangis, Presiden Arema FC Konfirmasi Kabar Duka Vanessa Angel
Persija sebenarnya memiliki peluang emas ketika wasit memberikan hadiah penalti saat tambahan waktu babak kedua.
Persisnya pada menit ke-93, Riko Simanjuntak terjatuh seusai berebut bola dengan kiper Barito Putera, Aditya Harlan, di dalam kotak 16.
Beberapa pemain Barito Putera sempat memberikan protes keras terhadap keputusan wasit yang mempimpin laga yaitu Dwi Purba Adi Wicaksana.
Baca Juga: Satu Permintaan Almarhum Suami Vanessa Angel ke Presiden Arema FC
Namun, wasit Dwi Purba tetap menunjuk titik putih untuk Persija Jakarta.
Marco Motta dipercayakan untuk mengeksekusi penalti Persija dalam laga melawan Barito Putera tersebut.
Sayangnya, Motta gagal untuk menjalankan tendangan 11 meternya dengan baik.
Baca Juga: Permalukan RANS Cilegon FC, Dewa United Dipuji oleh Raffi Ahmad
Sepakan pemain asal Italia tersebut melambung tinggi di atas mistar gawang Barito Putera.
Skor akhir pun tidak berubah, Persija dan Barito Putera bermain seri 1-1 pada pekan ke-11 Liga 1 2021.
Seusai pertandingan, Marco Motta langsung menjadi sorotan publik.
Baca Juga: Pemain Dewa United Ini Sempat Panik Saat Lawan RANS Cilegon FC
Mungkin ada publik yang penasaran mengenai alasan Motta yang mengambil tendangan penalti Persija kala melawan Barito Putera tersebut.
Saat dihubungi oleh BolaSport.com, Marco Motta pun sedikit mengungkapkan alasannya.
Motta dipercayakan menjadi algojo penalti Persija saat menghadapi Barito Putera karena sang eksekutor utamanya yakni Marko Simic telah ditarik keluar.
Baca Juga: Sebelum Wafat, Suami Vanessa Angel Sempat Bercanda Ingin ke Arema FC
Seperti diketahui, Simic merupakan salah satu eksekutor penalti yang dimiliki oleh Persija Jakarta.
Dilansir oleh BolaSport.com dari Tranfermarkt, penyerang asal Kroasia tersebut sudah mendapatkan 20 kali kesempatan mendapatkan tendangan 12 pas di Persija.
17 peluang penalti bisa dikonversikan oleh Marko Simic menjadi gol dan tiga kesempatan lainnya gagal.
Baca Juga: Terungkap, Durasi Kontrak yang Dimiliki Irfan Bachdim di Persis Solo
Dengan capaian itu tidak salah kalau Persija mempercayakan Simic untuk menjadi andalan dalam hal mengeksekusi tendangan 12 pas.
Namun, Marko Simic telah digantikan oleh Dony Tri Pamungkas pada menit ke-86.
Tidak adanya Simic membuat Persija harus mencari eksekutor lain saat wasit memberikan hadiah penalti pada menit ke-93.
Baca Juga: Segini Kisaran Nilai Pasar Rekrutan Baru Persis Solo Irfan Bachdim
Marco Motta pun dipercaya untuk mengemban tugas tersebut.
Motta sebenarnya sangat ingin membantu Persija Jakarta meraih kemenangan dengan tendangan penaltinya.
Namun sayangnya, sepakan 12 pas pemain berposisi bek kanan tersebut tidak tepat sasaran dan gagal berbuah gol.
Baca Juga: Curhatan Raffi Ahmad Terkait Empat Laga Sisa RANS Cilegon FC
"Simic sudah ditarik keluar, ada tanggung jawab pada momen penting dalam permainan dan saya memutuskan untuk mengambil tanggung jawab ini (tendangan penalti)," kata Marco Motta kepada BolaSport.com, 6 November 2021.
"Seperti yang selalu saya lakukan dalam hidup saya dan dalam sepak bola. Saya ingin membantu tim (Persija) mendapatkan tiga poin."
"Sayangnya saya gagal mengeksekusi penalti, tambah Motta.
View this post on Instagram
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | BolaSport.com, Transfermarkt.com |
Komentar