BOLASPORT.COM - Nasib Jadon Sancho diprediksi bakal sebelas dua belas dengan Donny van de Beek di Manchester United.
Investasi besar-besaran sempat dilakukan Manchester United pada bursa transfer musim panas 2021.
Hal itu tak lepas dari ambisi Manchester United untuk memenangkan gelar Liga Inggris 2021-2022.
Salah satu bukti keseriusan dari Man United adalah mendatangkan Jadon Sancho dari Borussia Dortmund.
Baca Juga: Man United Vs Man City - Fernandes Minta Semua Pemain Lindungi De Gea
Mahar yang dikeluarkan Setan Merah untuk mengangkut Jadon Sancho dari Borussia Dortmund mencapai 76,5 juta pounds (sekitar Rp 1,47 triliun).
Sancho merupakan target utama Man United lantaran Ole Gunnar Solskjaer membutuhkan tambahan amunisi di sisi sayap kanan penyerangan.
Statistis penyerang sayap asal Inggris tersebut selama berkiprah bersama Dortmund membuat Setan Merah kepincut.
Bergabung dengan Dortmund pada Agustus 2017, Sancho baru mulai menunjukkan kualitasnya pada musim 2018-2019.
Baca Juga: Solskjaer Sebut Man City Tak Akan Pernah Lebih Besar dari Man United
Empat musim berseragam Die Borussen, Sancho mampu mengemas 50 gol dan mendulang 64 assist dari 137 penampilan di lintas kompetisi.
Atas dasar pencapaian itulah, Man United tidak sungkan untuk menggelontorkan dana besar demi Sancho.
Namun, ekspektasi tinggi dari Man United rupanya tidak sejalan dengan penampilan Sancho di Liga Inggris musim ini.
Jebolan akademi Manchester City tersebut justru menjadi pesakitan di Old Trafford.
Baca Juga: Solskjaer Sebut Man City Tak Akan Pernah Lebih Besar dari Man United
Dari tujuh pertandingan yang telah dilakoni di Liga Inggris, Sancho belum menyumbangkan satu pun gol dan assist.
Belum lagi menit bermain Sancho di Liga Inggris juga tergolong terbatas.
Sancho hanya mengenyam 298 menit dari tujuh pertandingan di Premier League.
Satu-satunya penampilan penuh selama 90 menit pada musim 2021-2022 dilakoni Sancho saat Man United takluk 0-1 dari West Ham United pada babak ketiga Piala Liga Inggris.
Baca Juga: Pep Guardiola: Man City Selalu Lebih Bagus daripada Manchester United
Jika ditotal, maka winger berusia 21 tahun tersebut hanya diturunkan sebanyak 12 kali oleh Ole Gunnar Solskjaer di lintas kompetisi.
Situasi tersebut sebelas dua belas dengan gelandang asal Belanda, Donny van de Beek.
Donny van de Beek, yang diboyong Man United dari Ajax 18 bulan lalu senilai 34 juta pounds (sekitar Rp 657 miliar), juga telah berjuang untuk merebut hati Ole Gunnar Solskjaer.
Van de Beek baru mencicipi empat penampilan di semua ajang musim ini.
Baca Juga: Man United Vs Man City - Pep Guardiola: Cristiano Ronaldo Masih Akan Cetak Gol hingga Usia 75 Tahun
Oleh karena itu, kehidupan awal Sancho di Old Trafford telah mencerminkan perjuangan Van de Beek.
Apalagi dalam dua pertandingan terakhir Man United, Solskjaer melakukan eksperimen dengan menjajal skema tiga bek.
Hal itu dinilai menghambat peluang Sancho untuk bermain.
Eks striker Man United, Dimitar Berbatov, meyakini ada masalah di belakang layar yang tidak diketahui banyak pihak.
Baca Juga: Ole Gunnar Solskjaer: Kata Siapa Cristiano Ronaldo Bawa Pengaruh Buruk?
Namun, Berbatov tetap berharap masalah Sancho dapat diselesaikan agar tidak ada bakat yang disia-siakan.
"Kadang-kadang tim sangat berhasrat mendatangkan seseorang," kata Dimitar Berbatov, dikutip BolaSport.com dari Betfair.
"Mereka mendorongnya, menghabiskan banyak uang dan kemudian, ketika tim mendapatkannya, perjalanan awal akan sangat sulit dan pemain tidak langsung memberikan dampak."
"Itulah situasi yang dialami Jadon Sancho di Man United dan mudah-mudahan semuanya akan segera membaik bagi pemain asal Inggris tersebut."
Baca Juga: Carlo Ancelotti Minta Orang-orang Kenang Jasa Gareth Bale di Real Madrid
"Untuk saat ini, penandatanganan Sancho tidak berhasil."
"Masih terlalu dini untuk menilai apakah dia akan berhasil di klub atau tidak."
"Akan tetapi, jika dia terus tidak bermain atau ketika dia bermain dia tidak menghasilkan apa yang diharapkan semua orang darinya, maka akan menjadi cerita yang sama dengan Donny van de Beek."
"Hal yang menyedihkan karena Man United sangat menginginkan Sancho dan mereka menghabiskan banyak uang untuknya."
"Masalahnya mungkin metode pelatihan Sancho atau mungkin komunikasinya dengan pelatih bukan yang terbaik, tetapi Man United perlu menemukan solusi dengan cepat," ujar Berbatov melanjutkan.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | metro.co.uk, Betfair |
Komentar