BOLASPORT.COM - Winger AC Milan, Rafael Leao, mengungkapkan satu hal yang diajarkan oleh Tuhannya Rossoneri, yakni Zlatan Ibrahimovic.
Rafael Leao didatangkan AC Milan pada 1 Agustus 2019.
Kala itu, AC Milan memboyong Rafael Leao dari Lille dengan biaya sebesar 29,5 juta euro atau sekitar Rp 487 miliar.
Adapun pemain asal Portugal itu langsung menjadi pemain andalan AC Milan.
Di musim perdananya, Leao menorehkan 6 gol dan 3 assist dalam 33 pertandingan di semua kompetisi.
Sementara di Liga Italia musim 2021-2022, Leao telah mencetak 4 gol dan satu assist dalam 11 pertandingan.
Selain itu, Leao juga mengantarkan AC Milan berada di peringkat kedua klasemen sementara Liga Italia dengan mengoleksi 31 poin dari 11 laga.
AC Milan sendiri juga belum terkalahkan di hingga pekan ke-11 Serie A musim ini.
Selanjutnya, AC Milan melawan rival sekota, Inter Milan, dalam laga pekan ke-12 Liga Italia di Stadion San Siro, Minggu (7/11/2021) waktu setempat atau Senin pukul 02.45 WIB.
Dalam sesi wawancara, Rafael Leao membeberkan hubungannya dengan pemain yang dijuluki Tuhannya AC Milan, yakni Zlatan Ibrahimovic.
Leao mengatakan bahwa Ibrahimovic merupakan seperti kakaknya.
Selain itu, Leao juga mengungkapkan satu hal yang diajarkan oleh Ibrahimovic, yaitu untuk terus fokus.
???? @the4040club in Manhattan is looking as good and Rossonero as ever, ahead of tomorrow's "From Milan to Many: Watch Party" event! ????
???? Il 40/40 Club di Manhattan si veste di rossonero in vista dell'evento di domani "From Milan to Many: Watch Party"! ????#MilanInter pic.twitter.com/yYUTgWIDys
— AC Milan (@acmilan) November 6, 2021
"Zlatan (Ibrahimovic) seperti kakak bagi saya," kata Leao seperti dilansir BolaSport.com dari Football Italia.
"Dia tahu bahwa saya bisa membuat perbedaan dengan bola di kaki saya, tetapi dia mengajarkan kepada saya bahwa yang paling penting adalah terus fokus, tutur Leao melanjutkan.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Kai Havertz Tabrak Papan, Chelsea Gagal Menang
Rafael Leao juga mengomentari hubungannya dengan Stefano Pioli dan Paolo Maldini
"Stefano Pioli adalah titik referensi. Kami adalah tim muda, tetapi dia mengatakan kepada kami untuk menikmati kebebasan kami dan menghormati jersey (AC Milan) itu, ucap Leao.
"Tuhan telah memberi saya bakat yang luar biasa, namun saya harus menambahkan pengorbanan dan kerja keras."
"Anda tidak bermain sendirian dalam sepak bola, saya memiliki bakat untuk dikembangkan dan saya telah membuktikan bahwa saya bisa melakukannya di AC Milan."
"Pioli adalah titik referensi, pelatih yang sangat penting, sementara (Paolo Maldini) adalah idola yang berbicara dengan kesederhanaan untuk membantu semua orang memberikan yang terbaik," ujar Leao menambahkan.
View this post on Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | football italia |
Komentar