BOLASPORT.COM - Petarung seni bela diri campuran (mixed martial arts/MMA), Justin Gaethje, minta laga perebutan gelar juara kelas ringan usai merebut kemenangan pada acara UFC 268.
Justin Gaethje menuntut dibukakan jalan menuju laga gelar juara usai membekuk Michael Chandler pada acara UFC 268 yang digelar di Madison Square, Amerika Serikat, Minggu (7/11/2021).
Tuntutan ini diminta oleh Justin Gaethje karena telah memberikan penampilan yang impresif saat bertarung melawan Michael Chandler.
Dalam pertandingan sebanyak tiga ronde tersebut, Gaethje dan Chandler memang memberikan duel sengit sejak awal pertandingan.
Baca Juga: Khamzat Chimaev Diibaratkan Conor McGregor Versi Seorang Muslim
Gaethje dan Chandler lebh sering bertarung dengan bertukar pelukan daripada mengunci satu sama lain.
Dominasi namun dipegang oleh Gaethje lewat beberapa tendangan yang sempat membuat Chandler goyang.
Gaethje bahkan sempat membuat Chandler harus jatuh ke lantai setelah serangan yang diberikan petarung berjuluk The Highlight tersebut.
Kondisi Chandler terlihat buruk saat memasuki ronde terakhir dengan luka di bagian wajah di bagian bibir dan di bawah mata sebelah kanan.
Baca Juga: Via Telepon, Khabib Nurmagomedov Sampaikan Harapan ke Kamaru Usman
Memasuki akhir pertandingan, laga berjalan sedikit alot, namun Gaethje masih memberikan serangan yang membuat Chandler tak berdaya.
Wasit akhirnya menyudahi pertandingan sesaat bel ronde ketiga berbunyi. Setelah itu juri memutuskan Gaethje meraih kemenangan angka mutlak (unanimous decision) dengan skor 29-28, 29-28, dan 30-27.
Usai pertarungan, Gaethje ternyata belum puas karena laga harus berakhir tidak lewat knockout (KO).
"Saya tahu persis apa itu jagoan. Dia adalah seorang pejuang," kata Gaethje, dikutip BolaSport.com dari MMAFighting.com.
"Kami hidup di waktu yang berbeda. Kami seharusnya bertarung hingga mati di tempat ini," Gaethje.
Baca Juga: Update Lengkap Peringkat UFC - Khamzat Chimaev Meroket, Islam Makhachev Naik Satu Strip
Meski begitu, dia juga mengambil sisi positif atas kemenangan yang didapatkan pada laga ini.
Hasil ini menempatkan Gaethje sukses mempertahankan posisinya di peringkat dua divisi kelas ringan.
Dia pun tak sungkan meminta laga selanjutnya adalah pertarungan laga gelar juara kelas ringan.
Duel perebutan gelar juara menempatkan Dustin Poirier di antrian pertama sebagai petarung peringkat satu.
Dia akan menghadapi Charles Oliveira selaku pemilik sabuk juara. Maka dari itu, Gaethje berharap dirinya akan mendapatkan laga gelar juara dari pemenang Oliveira vs Poirier ke depan.
"Mudah-mudahan (bisa melawan) Oliveira di Brazil atau Poirier di Lousiana. Saya tidak peduli di mana (akan bertarung," ujar Gaethje.
"Saya peringkat dua, dan saya baru mendapatkan kemenangan yang mengesankan," tutur Gaethje.
Baca Juga: Lumat Algojo UFC dengan Mudah, Kualitas Islam Makhachev Sudah Teruji
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | MMAFighting.com |
Komentar